TOSABUGA, Pemanfaatan Lahan Halaman Rumah untuk Menunjang Kesehatan dan Pangan Keluarga
Kendal (29/01/2022) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 yang dilaksanakan pada 5 Januari hingga 15 Februari 2022 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 berbasis SDGs”. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat dan mengimplementasikan 1 program SDGs. Program Tanaman Obat, Sayur dan Buah Keluarga (Tosabuga) menjadi satu program berbasis SDGs. Program Tosabuga mengimplementasikan tujuan SDGs yang berhubungan dengan Kesehatan dan ketahanan pangan keluarga.
Tanaman obat, sayur dan buah merupakan komoditas yang sering dibeli oleh warga dan memiliki manfaat yang tidak sedikit. Tanaman obat seperti jahe dan kunyit, selain sering digunakan sebagai bumbu dapur, memiliki manfaat Kesehatan yang cukup banyak. Jahe memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dimana kodisi pandemi saat ini menuntut daya tahan tubuh untuk tetap fit. Tanaman sayur dan buah juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan keluarga yang memiliki kandungan gizi terutama vitamin dan mineral tinggi.
Area lahan pekarangan atau halaman yang kosong dapat menjadi lokasi yang potensial. Halaman dapat ditanami tanaman obat, sayur dan buah dalam polybag ataupun pot. Dengan adanya pemanfaatan lahan untuk tanaman obat, sayur dan buah, memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat. Selain manfaat Kesehatan dan ketahanan pangan, adanya penanaman juga menambah area hijau yang dapat menyokong ekosistem di sekitarnya.
Kegiatan dimulai dengan pembelian bibit dan pembuatan media tanam. Media tanam dibuat oleh mahasiswa tanpa melibatkan warga karena tidak memungkinkan untuk pembuatan media secara door to door. Pembelian bibit dilakukan pada tanggal 14 Januari 2022 sedangkan pembuatan media tanam dilakukan pada tanggal 15 Januari 2022. Media tanam berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kendang dan kapur alam. Pupuk kendang bermanfaat untuk kesuburan tanah, sedangkan kapur alam dapat mencegah munculnya tanah, rayap ataupun semut yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Kegiatan penanaman Bersama warga dilakukan pada tanggal 23 Januari 2022. Karena masih dalam kondisi pandemi, penanaman dilakukan secara door to door. Warga diberikan beberapa bibit tanaman obat, sayur dan buah. Tanaman obat berupa jahe, sayur berupa cabai rawit dan keriting, serta buah berupa tanaman pepaya kalifornia.
Warga menyambut program Tosabuga ini dengan baik. “Wahh terimakasih mbak, kami sudah diberi bibit-bibit ini dan ditanam bareng mbak Anggra, nanti kami pasti rawat. Semoga subur dan dapat bermanfaat nggih mbak,” tutur Ibu Manis, salah satu warga di RT 08 RW 02 Desa Selokaton, Minggu (23/01/2022).
NURUL DEWI ANGGRAENI – FKM/Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM.