pendidikan bahaya merokok dan pendidikan bahaya berkendara bagi anak di bawah umur
Reportase desa keblukan
Temanggung (04/08/2017/) sekitar pukul 08.00 WIB TIM II KKN Universitas Diponegoro terkhusus di desa keblukan melaksanakan program monodisiplin di MI Nurul Huda keblukan. Monodisiplin ini berupa pendidikan bahaya berkendara bagi anak di bawah umur yang di sampaikan oleh fadhlurrahman naufal dan pendidikan bahaya merokok yang disampaikan oleh Elizabeth. Dipilihnya program ini karena menurut warga sekitar banyaknya anak anak yang sudah merokok dan banyaknya anak anak yang sudah kebut kebutan di jalan tanpa menggunakan helem. Di MI nurul huda ini, anak anak SD rata rata sudah bias menggunakan kendaraan bermotor. Alasan mereka menggunakan kendaraan bermotor adalah karna tidak ada yang mengantar mereka ke sekolah. Orang tua mereka pun mengizinkan karna sejak pagi para orang tua sudah berangkat ke sawah, karna mayoritas mata pencarian warga sekitar adalah sebagai petani. sehingga tidak sempat mengantar anak nya ke sekolah. Kesadaran dari orang tua pun kurang terhadap bahaya berkendara bagi anak anak. Sehingga untuk mengubah sifat anak yang suka berkendara harus di mulai dari orang tua. Disamping itu rata rata anak laki laki di MI nurul huda sudah bias merokok. Pendidikan bahaya merokok mengingatkan mereka akan zat zat yang terkandung dalam rokok dan penyebab dari zat zat itu bagi tubuh kita. Antusias anak anak terhadap pendidikan bahaya berkendara dan bahaya merokok sangat baik. Anak anak sangat aktif dalam mengikuti pendidikan ini. Karena saat akhir pemaparan kami memberikan pertanyaan kepada anak anak tentang pendidikan yang kami sampaikan. Bukti mereka menyimak dan mengerti terhadap pendidikan kami adalah banyak anak anak yang bias menjawab pertanyaan dari kami. Di akhir pemaparan kami memperlihatkan foto foto akibat dari berkendara dan merokok. Semoga dengan memperlihatkan foto foto tersebut anak anak MI nurul huda bias jera dan tidak merokok atau berkendara saat belum cukup umur. Kami memfokuskan pendidikan ini untuk anak kelas 4, 5, 6. Antusian guru pun sangat baik kepada kami. Karna menurut guru-guru pendidikan ini sangat penting, agar dapat mengingatkan anak anak terhadap bahaya berkendara dan bahaya merokok. Kami berharap dengan adanya pendidikan ini tidak ada anak anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor dan tidak ada anak anak yang merokok demi keselamatan dan kesehatan mereka.
Temanggung (05/08/2017) TIM II KKN Universitas Diponegoro membantu karang taruna dusun watukodok mengadakan lomba 17 agustus. Lomba ini bertempat di SDN keblukan. Pesertanya adalah anak anak dari Dusun watukodok. Lomba di mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00. antusias anak anak dalam mengikuti lomba sangat tinggi, karna dapat terlihat dari senyum dan tawa mereka. Lomba yang diperlombakan terdiri dari: lomba makan kerupuk, lomba gigit sendok, lomba lompat karung, lomba pecah air, lomba kursi goyang dan masih banyak lagi lomba lomba yang menarik. Anak anak yang mengikuti lomba mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Akan tetapi mereka di bagi menjadi 3 kelompok. Di mana kelompok 1 terdiri dari kelas 1 dan kelas 2. Kelompok 2 terdiri dari kelas 3 dan kelas 4. Kelompok 3 terdiri dari kelas 5 dan kelas 6. Agar terciptanya rasa keadilan bagi mereka yang mengikuti lomba. Selain lomba lomba yang mengibur dia atas. Ada juga lomba yang mendidik antara lain lomba adzan dan lomba tartil quran. Dengan ada lomba ini di harapkan anak anak dusun watukodok dapan menjunjung tinggi nilai nilai perjuangan dan tetap menjaga semangat juang para pahlawan terdahulu.