Cegah Demam Berdarah, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Menjalankan Gerakan 3M Plus
Demam berdarah Dengue ( DBD ) atau sering di sebut dengan DHF ( dengue hemorrhagic fever ) ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan di tularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Selain oleh nyamuk Aedes aegypti di Indonesia DBD juga dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes albopicus. Nyamuk ini bersarang di bejana-jana yang berisi air jernih dan tawar seperti bak mandi, bak penampungan air, kaleng bekas dan lain sebagainya. Nyamuk ini menggigit pada siang dan sore hari. Kasus DBD meningkat pada musim penghujan, menyerang anak-anak maupun dewasa dengan gejala utama demam tinggi, nyeri otot dan sendi, disertai gejala perdarahan yang berupa petekie ( bintik-bintik sebesar jarum pentol ) pada kulit spontan timbul serentak, purpura ( lebih besar dari petekie ), epistaksis ( mimisan ), hematemisis ( muntah darah ) dan melena ( berak darah ). Bila perdarahan hebat dapat terjadi shock hipovolemik. Oleh karena itu, Zakaria Ma’arif dari Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro selaku mahasiswa KKN Tim I Periode 2021/2022 mengajak warga melalui media poster untuk melakukan gerakan 3M Plus agar nyamuk tidak lagi dapat berkembangbiak dan warga menjadi aman dari penyakit demam berdarah.
Warga dari Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang juga tengah gencar untuk melakukan kegiatan pembersihan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan pembasmian jentik nyamuk (PJN) demi menghindari penyakit demam berdarah dengue (DBD). Salah satu usaha yang dilakukan oleh warga yaitu melakukan sosialisasi dan melakukan kegiatan PSN maupun PJN. Pada tanggal 21 Januari 2022 warga melakukan sosialisasi dan melakukan PSN di lingkungan SDN Manyaran 3 serta mengajari anak anak usia dini gerakan 3M Plus agar terhindar dari bahaya demam berdarah. Mahasiswa KKN Tim I Undip Periode 2021/2022 juga turut andil dalam sosialisasi dan kegiatan PSN & PJN yang dilakukan warga di lingkungan SDN Manyaran 3. Mahasiswa mengajak adik-adik pelajar SDN Manyaran 3 untuk melakukan kegiatan PSN & PJN di lingkungan sekolah mereka. Dengan begitu akan timbul sebuah kebiasaan dan kesadaran dari diri mereka sendiri untuk mencegah nyamuk berkembang biak. Unruk mendukung hal ini, mahasiswa juga melakukan penempelan poster ajakan gerakan 3M Plus di lingkungan SDN Manyaran 3 dan di mading balai RW 06 agar warga dapat termotivasi lagi dalam mencegah penyakit demam berdarah. Dengan melaui kegiatan sosialisasi dan kegiatan PSN & PJN ini warga berharap dapat terbebas dari ancaman peyakit demam berdarah dengue
Penulis : Zakaria Ma’arif
Dosen Pembimbing : Novia Sari Ristianti S.T., M.T.
Lokasi : Kel. Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah