Waspada Varian Omicron, Mahasiswa TIM I KKN UNDIP 2021/2022 Melakukan Sosialisasi Pembuatan dan Penyemprotan Disinfektan di RT 06/RW 03 Kelurahan Karangrejo

Karangrejo, Semarang – Minggu (30/01) Sudah kurang lebih 2 tahun kita hidup pada masa pandemi dan mungkin akan terus berlanjut karena adanya virus varian baru yang terus bermunculan, seperti contohnya varian terbaru Omicron.

Omicron adalah varian SARS-CoV-2 ke-13 yang menyebar dengan cepat, data sampai 25 Januari 2022 menunjukkan dari 372.680 sampel sekuen yang dimasukkan ke GISAID dari berbagai negara di dunia berdasar spesimen yang dikumpulkan dalam 30 hari terakhir, maka 332.155 (89,1 persen) adalah Omicron.

Persebaran yang cepat dari varian ini juga harus dibarengi dengan upaya mitigasi bukan hanya dari pemerintah namun juga warga negara itu sendiri. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Undip adalah dengan melakukan Sosialisasi Pembuatan dan Penyemprotan Disinfektan pada RT 06/RW 03 Kelurahan Karangejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Program ini dilaksanakan melihat dari masyarakat yang sudah mulai acuh kepada protokol kesehatan lingkungan. Keacuhan masyarakat disebabkan karena tidak adanya konsistensi setiap individu masyarakat tersebut dalam menjalankan protokol kesehatan diri dan lingkungan. Pemicu keacuhan masyarakat sangat beragam. Keacuhan protokol kesehatan diri dapat dimulai dari bosan dan risih memakai masker, pengaruh keluarga dan kerabat untuk melepas masker ketika berkumpul, mulai jarang mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, dan sebagainya. Sedangkan untuk pemicu keacuhan protokol kesehatan lingkungan dimulai dari kurangnya penyuluhan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat tersebut.

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme permukaan benda mati. Penggunaan disinfektan pada bagian yang mudah terkontaminasi menggunakan teknik spray untuk mengendalikan jumlah antimikroba dan virus yang beresiko tinggi. Produk disinfektan yang direkomendasikan untuk disinfeksi yaitu etanol, bahan golongan klorin, benzalkonium klorida dan hydrogen peroksida.

Program ini terdiri dari 2 Kegiatan. Kegiatan pertama yaitu Penyemprotan Disinfektan yang dilaksanakan secara dilanjutkan dengan kegiatan kedua yaitu Sosialisasi tentang fungsi, cara pembuatan, dan cara penggunaan disinfektan dengan media leaflet. Kedua kegiatan ini dilaksanakan dengan metode door to door.

Diharapkan setelah program ini terlaksana, masyarakat dapat terus menerapkan protokol kesehatan diri dan lingkungan secara konsisten agar terhindar dari persebaran virus baru Omicron.

Penulis : Abi Nabil Hanif

Jurusan: Teknik Sipil

Dosen Pembimbing Lapangan :Bagus Rahmanda, S.H., M.H.

Lokasi KKN : Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang