Gandeng Kader Posyandu, Mahasiswa KKN UNDIP Galakkan Gerakan Sadar Gizi


BOYOLALI (26/01/2022) – Kegiatan “Gerakan Sadar Gizi (RADAR GIZI) Desa Karangkepoh” telah dilaksanakan pada 26 Januari 2022 dengan sasaran ibu-ibu kader posyandu Karangkepoh Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dalam rangka mendukung SDGs Goal 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan (26/01/2022).
RADAR GIZI diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Undip berangkat dari masalah gizi yang ditemukan di desa Karangkepoh. Hasil analisis data masalah gizi dari 141 bayi dan balita di desa Karangkepoh terdapat 10% bayi/balita mengalami underweight berdasarkan indeks BB/U. Berdasarkan PMK Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Surveilans Teknis Gizi diketahui bahwa ukuran indikator underweight (BB/U) dinilai bukan masalah kesehatan masyarakat apabila prevalensi di bawah 10% sehingga dapat disimpulkan bahwa underweight merupakan masalah gizi prioritas untuk diselesaikan. Masalah gizi lain seperti stunting tidak menjadi prioritas karena ukuran indikator stunting menjadi masalah gizi yaitu apabila prevalensi di atas 20%, sedangkan prevalensi stunting berdasarkan analisis sebesar 13%.
Berat badan kurang atau underweight merupakan kondisi saat berat badan anak berada di bawah rentang rata-rata atau normal. Berdasarkan WHO, terdapat dua indikator penilaian status gizi yang bisa yakni indikator berat badan berdasarkan usia (BB/U) untuk anak usia 0-60 bulan dan indikator indeks massa tubuh (IMT) berdasarkan usia (IMT/U), yang biasanya dipakai untuk anak 5-18 tahun. Anak usia 0-60 bulan dikatakan underweight ketika pengukuran indikator BB/U berada di antara angka di bawah -2 sampai -3 standar deviasi (SD). Sedangkan anak usia 5-18 tahun termasuk dalam kategori underweight jika indikator IMT/U berada di persentil kurang dari 5.
RADAR GIZI merupakan sebuah gerakan sadar gizi dengan sasaran ibu-ibu kader posyandu desa Karangkepoh dengan harapan agar ilmu yang diberikan dapat diterapkan saat kegiatan posyandu sehingga kader-kader mampu mengedukasi ibu balita utamanya terkait gizi ibu dan balita. Kegiatan RADAR GIZI diantaranya pendampingan posyandu yang dilaksanakan sesuai jadwal masing-masing dukuh, pelatihan kader, dan pemberian e-recipe PMT berbasis pangan lokal.

Pelatihan kader dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2022 bertempat di balai desa Karangkepoh yang dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu, bidan desa, dan ahli gizi puskesmas Karanggede. Pelatihan kader berisi pemberian materi terkait ASI Eksklusif dan Tahapan MP-ASI kemudian diberikan e-recipe PMT berbasis pangan lokal yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi kreasi PMT saat kegiatan posyandu. Selain itu, agar menunjang keberjalanan posyandu lansia, kader juga diberikan materi terkait diet seimbang beserta diet berbagai macam penyakit seperti diet pada penyakit hipertensi, diabetes, asam urat, dan dislipidemia. Media yang digunakan saat penyampaian materi yaitu PowerPoint materi dan leaflet yang dibagikan kepada ibu-ibu kader agar dapat menambah pemahamannya.
Kegiatan RADAR GIZI berlangsung sangat interaktif diantaranya banyak kader posyandu yang bertanya dan menjawab saat diberikan pertanyaan. Selain itu, kesungguhan dan antusias kader dapat dilihat saat para kader posyandu mencatat dan mendokumentasikan materi yang ditampilkan pada proyektor. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat menjadi bekal kami sebagai kader dan dapat kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama terkait diet gizi seimbang dan diet pada penyakit tertentu” ujar Ibu Bariyanti, kader Posyandu Mawar.
RADAR GIZI ini diharapkan dapat menjadi bekal ibu-ibu kader dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat terus memantau status gizi balita dan derajat kesehatan masyarakat desa Karangkepoh dapat meningkat.



Penulis : Liesty Kurnia Ratri
Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.