Mahasiswi KKN UNDIP TIM 1 Tahun 2021/2022 Mengajak Remaja Putri RT 02 RW 05 Kelurahan Semanggi Untuk Cegah Stunting Sejak Dini.
Surakarta (13/01/2022), Stunting merupakan permasalahan kesehatan tepatnya permasalahan pada kecukupan gizi anak yang hingga kini menjadi perhatian oleh Pemerintah Indonesia. Tahun 2021 beberapa daerah capaian intervensi sudah di bawah 20% akan tetapi belum memenuhi target RPJMN tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting yaitu dengan edukasi pada remaja terkhususnya remaja putri.
Remaja putri sebagai calon ibu, jika sedari remaja memiliki asupan gizi yang kurang maka akan meningkatkan risiko melahirkan anak kurang gizi yang kemudian anak akan mencontoh pola makan ibu dan pada akhirnya siklus ini terus berputar. Oleh sebab itu, masalah stunting perlu menjadi perhatian sejak remaja agar remaja putri dapat mempersiapkan diri untuk menjadi calon ibu dengan menjaga asupan gizi.
Oleh karena itu, Shevany Akhwat Dinaslamajid sebagai mahasiswi fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro dalam KKN UNDIP TIM 1 tahun 2021/2022 mencanangkan program berupa Sosialisasi Cegah Stunting Sejak Dini Bersama Remaja Sehat. Sosialisasi ini diikuti oleh Remaja Putri RT 02 RW 05 Kelurahan Semanggi, pada 13 Januari 2022 Pukul 19.30 WIB melalui zoom meeting untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19. Sebelum pemaparan materi terdapat pre-test yang dikerjakan oleh remaja putri untuk mengukur tingkat pemahaman mereka terkait stunting. Setelah pemaparan materi terdapat post-test. Berdasarkan hasil selisih rata-rata nilai post-test dan pre-test sebesar 1,15. Melalui program ini dapat disimpulkan bahwa remaja putri menjadi paham mengenai stunting dan bagaimana cara pencegahannya.
Penulis : Shevany Akhwat Dinaslamajid
Doosen Pembimbing : dr. Farmaditya Eka Putra, M.Si., Ph.D