Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pembayaran Non-Tunai Sebagai Pilihan Transaksi di Masa Pandemi
Lamongan (29/01/2022) Pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 menyebabkan segala aktivitas manusia dibatasi untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus. Begitu pula dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan secara online dan mandiri di tempat tinggal masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan. Universitas Diponegoro menerjunkan para mahasiswanya untuk melakukan KKN dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Kegiatan KKN berlangsung dari 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022.
Memasuki era New Normal di mana masyarakat memulai kembali aktivitasnya di luar rumah seperti bekerja atau berbelanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari dengan melakukan adaptasi kebiasaan baru. Namun di balik keriuhan tersebut, virus corona masih membayangi setiap langkah kita. Berbagai cara disuarakan oleh pemerintah agar penularan virus mematikan ini dapat ditekan serendah mungkin dan masyarakat bisa tetap beraktivitas dengan tenang. Salah satunya adalah dengan mengutamakan transaksi non tunai. non tunai merupakan solusi yang dapat digunakan untuk mendukung pola transaksi di tengah pandemic. Meningkatnya angka positif covid-19 disebabkan melalui perantara yaitu uang, perputaran uang sangat cepat . Bank Indonesia juga mengeluarkan kebijakan untuk mendorong penggunaan non tunai saat pandemi covid-19. Pembayaran non tunai dapat mengurangi kontak fisik maka masyarakat diharapkan mampu untuk memaksimalkan alat pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi jual beli .
Perkembangan teknologi membuat semua kegiatan lebih efektif dan efisien salah satunya yaitu masyarakat dengan mudah menemukan aplikasi untuk pembayaran non tunai dan dapat diunduh secara gratis . Pembayaran non tunai dapat mengurangi kontak fisik, aman juga lebih praktis dan banyak promo menarik. Tak perlu repot lagi membawa sejumlah uang tunai dalam dompet. Pembayaran digital meliputi internet banking, mobile banking, uang elektronik, QR Code atau QRIS. Sayangnya, banyak Warga RT 03 RW 01 Desa Blawirejo yang kurang pengetahuan tentang penggunaan pembayaran aplikasi digital untuk pembayaran non tunai dan kurangnya pengetahuan tentang pembayaran non tunai .
Akbar Masnur Achmad Al w adalah mahasiswa KKN TIM I UNDIP, berupaya memberikan edukasi mengenai pentingnya transaksi non-tunai di tengah pandemi. Masyarakat kini tak perlu lagi berkontak fisik secara langsung ketika melakukan pembayaran, tentunya ini membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara offline dan online melalui WA Grup warga dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya transaksi non tunai dan memberi pengetahuan mengenai cara menggunakan aplikasi digital untuk pembayaran non tunai agar dapat mengurangi penyebaran covid-19 serta mengajak masyarakat untuk perlahan-lahan beralih menggunakan pembayaran non tunai .
Maka dari itu salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip dengan bimbingan dosen Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembayaran non tunai. Kegiatan dilakukan dengan pembuatan, penyebaran dan penempelan poster yang berisi materi edukasi dan cara untuk melakukan transaksi non tunai. Poster di tempel berbagai tempat yang strategis. Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan memberi pengetahuan mengenai pembayaran non tunai sebagai solusi transaksi di masa pandemi agar dapat mengurangi penyebaran covid-19.
“Dengan adanya edukasi mengenai pembayaran non tunai kepada warga sekitar, saya berharap bisa memberikan dampak positif dan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah pandemi COVID-19 yang diresahkan warga sekitar terkait penggunaan pembayaran non tunai, serta warga juga harus tetap menjaga dan patuh terhadap protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran dan penularan COVID-19,” ujar Ketua RT 03 Kasmidi.
Penulis: Akbar Masnur Achmad Al w (Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
Dosen Pembimbing : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi