MENGEMBANGKAN POTENSI TANAMAN TOGA YANG MEMILIKI SEGUDANG MANFAAT
(Semarang, 2 Februari 2022) Indonesia mempunyai aneka ragam hayati yang cukup tinggi, hal tersebut membuat banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan serta dimanfaatkan. Masyarakat saat ini umumnya menggunakan obat generik untuk mengobati penyakit dibanding dengan mengobatinya secara herbal menggunakan tanaman obat. Keadaan yang mulai berubah seiring perkembangan zaman dan adanya arus modernisasi membuat masyarakat untuk terus mengembangkan aspek kehidupan mereka, termasuk dalam aspek kesehatan. Tanaman toga banyak dimanfaatkan oleh orang zaman dahulu sebagai pengobatan penyakit secara alami. Mahasiswa KKN Undip meningkatkan minat serta pengetahuan mengenai tanaman toga yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Kegiatan Avast Secureline Vpn License Key 2019 ini dilakukan di Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Mijen bersama dengan kelompok wanita tani “SRIKANDI”
Pada kesempatan kali ini diberikan bibit jahe dan daun salam yang ditanam bersama dengan Kelompok tani wanita di lahan kampung tematik RT 01 RW 02 Kelurahan Karangmalang. pemanfaatan tanaman toga jahe yang dapat digunakan untuk mengobati asam lambung, obat batuk, masuk angin, rematik dan masih banyak lagi. Cara pengolahannya juga cukup mudah, dengan irisan jahe yang sudah dihaluskan dapat langsung disaring dan diberi 2-5 sdm madu dengan air panas sudah bisa dikonsumsi. Kemudian daun salam yang dapat digunakan sebagai obat herbal asam urat, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta menyembuhkan peradangan pada lambung. Mengolah daun salam cukup dengan menggunakan beberapa helai yang kemudian direbus dengan air serta didiamkan hingga mendidih sudah bisa untuk dikonsumsi. Adannya tanaman toga perlu dilestarikan meninjau potensi lingkungan yang sangat memadai dan banyaknya jenis tanaman toga yang memiliki manfaat masing masing
Penulis : Auliya Talcha Hersyawphira – Antropologi Sosial
DPL : Ir. Rudy Hartono, S.Pt., M.P., Ph.D