HOAX !!! COVID-19 MEMUDAR ?! VARIAN OMNICRON MERAJALELA !!! MAHASISWA KKN UNDIP BERTINDAK DENGAN PENCEGAHAN SEDERHANA TAPI AMPUH !!!
Semarang (02/02/2022) – Varian “Omicron” hasil mutasi Covid-19, kini tengah menjadi perhatian serius Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Karena WHO pun masih belum bisa menjelaskan secara detail apakah Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih besar ketimbang varian lain.
Varian Omicron ini juga lebih dikenal sebagai varian B.1.1.529. Varian ini pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada 24 November 2021 dan kini Organisasi Kesehatan Dunia sudah mengklasifikasi Omicron sebagai Varian of Concern (VOC) yang merupakan varian yang harus diwaspadai.

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman meyakini infeksi Omicron saat ini sudah ada di Indonesia, bahkan di tengah masyarakatnya.
Masuknya varian Omicron di Jawa Tengah dan di Kota Semarang harus diwaspadai agar penyebarannya dapat dicegah dan dikendalikan agar tidak semakin meluas. Sebab berdasarkan hasil uji whole genome sequencing (WGS), sudah ditemukan sembilan orang pasien Covid-19 positif terkonfirmasi varian Omicron.

Ciri-ciri gejala varian Omicron diketahui sedikit berbeda dari varian sebelumnya. Meski demikian, beberapa ahli menyebut gejala varian Omicron lebih ringan.
Kepala Asosiasi Medis Afsel, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan gejala Omicron sangat berbeda dari varian Delta. Ia menyebut gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu. Ciri-ciri gejala varian Omicron:
1. Sakit kepala
2. Nyeri tubuh
3. Tenggorokan gatal
Sementara itu Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini:
1. Batuk kering dan tenggorokan gatal (89 persen)
2. Letih (65 persen)
3. Hidung tersumbat (59 persen)
4. Demam (38 persen)
5. Mual (22 persen)
6. Nafas pendek atau kesulitan bernapas (16 persen)
diare (11 persen).

Dalam upaya untuk memberikan informasi terkait varian baru tersebut dan membantu mencegah penyebaran varian baru, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022 melakukan sosialisasi mengenai Varian Omicron kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Januari 2022 yang berlokasi di RW 03, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen Kota Semarang.
Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan media poster yang memberikan informasi mengenai jenis COVID-19 varian baru, perbedaan varian baru dengan varian sebelumnya, dan cara pencegahan dari varian tersebut.

Selain melakukan sosialisasi mengenai varian baru COVID-19, mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2021/2022 juga membagikan video tutorial pembuatan hand sanitizer sederhana menggunakan bahan-bahan alami serta pembagian produk hand sanitizer tersebut.
Penulis: Exaudi El Shaddai
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.
Lokasi: Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang