Gemparkan Masyarakat Tanjungharja, Mahasiswi KKN Undip Memanfaatkan Sampah Dapur Untuk Dijadikan Kompos Organik!
Desa Tanjungharja, Kec. Kramat, Kab. Tegal (21/01/22). ¬- Permasalahan mengenai sampah memang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Meningkatnya jumlah sampah saat ini disebabkan oleh meningkatnya populasi dan standar gaya hidup yang semakin berkembang dan sejahtera kehidupan seseorang maka akan meningkatnya jumlah kebutuhan dan sampah itu sendiri. Sampah merupakan barang atau benda yang telah habis nilai manfaatnya. Definisi ini berkesan negative yang menjadikan sampah dipandang tidak berguna sama sekali. Namun, sampah dapat diolah dan dimanfaatkan yang juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Mengelola sampah dengan baik maka akan mengurangi pembuangan sampah dari rumah ke TPA (Tempat Pembuangan akhir). Pemanfaatan dan pengelolaan sampah dapat dilakukan secara individu di rumah masing-masing dengan tanpa biaya yang mahal. Seperti pengelolaan sampah dapur yang dapat dijadikan sebagai kompos organik

Gambar 1. Mahasiswa KKN Undip (21/1) melaksanakan program “Pemanfaatan Sampah Dapur Seabagai Upaya Untuk Mengurangi Budaya Membuang Sampah Sembarangan”
Dewasa ini, pengelolaan sampah dapur belum banyak diketahui oleh masyarakat sepeti halnya warga desa Tanjungharja belum memahami mengenai pembuatan kompos organic tersebut.. Kebanyakan dari mereka tidak peduli sampah dapur yang telah selesai digunakan setelah memasak dan dibuang begitu saja secara sembarangan. Oleh sebab itu, Mahasiswa KKN Tim I Undip melaksanakan program Pemanfaatan sampah dapur sebagai upaya untuk mengurangi budaya pembuangan sampah sembarangan. Berkesinambungan dengan mewabahnya covid-19 membuat masyarakat lebih sering di dalam rumah daripada melakukan hal-hal positif di luar rumah seperti bercocok tanam. Melalui program ini masyarakat dapat memiliki inovasi dalam bercocok tanam dengan menggunakan kompos dari bahan-bahan yang mudah dicari seperti sampah dapur. Mahasiswa KKN Undip sebelumnya telah membuat kompos dari sampah dapur terlebih dahulu dalam jangka waktu satu bulan untuk ditujukan kepada ibu-ibu komplek sebagai sampel.

Gambar 2. Mahasiswa KKN Undip mempraktikkan pembuatan kompos sampah dapur kepada ibu-ibu komplek
Mahasiswa KKN Undip (21/1) melaksanakan program “Pemanfaatan Sampah Dapur Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Budaya Membuang Sampah Sembarangan” di RT 03 RW 06 Desa Tanjungharja di kediaman ibu Khoriyah. Kegiatan ini disambut oleh ibu-ibu warga RT 03 dengan sangat antusias dan proaktif. Terlihat salah satu warga mempraktikkan pembuatan kompos tersebut.


Gambar 4. Mahasiswa KKN Undip menunjukkan hasil pembuatan kompos sampah dapur kepada ibu-ibu RT 03
Kegiatan ini (21/1) sebagai motivasi kepada warga sekitar untuk tetap semangat dalam menjalani aktivitas dan berinovasi. Melalui kegiatan ini juga diharapkan agar masyarakat terutama para ibu untuk dapat memanfaatkan dan mengelola sampah agar mengurangi sampah organic dan mengurangi pembuangan sampah dari rumah ke TPA (Tempat Pembuangan akhir).
Penulis :Siti Nurafifah
DPL : dr. Siti Fatimah,M.Kes