Waspada Banjir !!! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pencegahan Bencana Banjir Dengan Metode Pemanenan Air Hujan

Pemalang (03/02/2022) – Intensitas curah hujan yang tinggi sejak awal tahun 2022 menyebabkan beberapa titik di wilayah Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang terendam banjir. Banjir yang terjadi diakibatkan air yang jatuh pada permukaan atap lalu mengalir ke talang dan langsung dialirkan ke saluran drainase. Sehingga ketika saluran drainase sudah tidak dapat menampung air lagi maka banjir terjadi. Untuk mengurangi resiko tesebut salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan metode pemanenan air hujan.

Pemanenan air hujan merupakan suatu teknik pengumpulan dan penampungan air hujan ke dalam tangki atau waduk. Sistem kerja dari metode pemanenan air hujan yaitu dengan mengalirkan air hujan dengan menggunakan pipa-pipa penghubung yang dipasang pada atap rumah menuju ke tangki penampungan. Sebelum masuk ke tangki penampungan, air hujan disaring terlebih dahulu dengan tabung filter agar kotoran tidak ikut masuk ke dalam tangki. Pemanenan air hujan selain dapat digunakan untuk pencegahan banjir juga memiliki manfaat lain seperti mengembalikan air limpasan menjadi air tanah sehingga mengembalikan kualitas dan kuantitas air tanah, serta air yang tertampung dapat digunakan sebagai sumber air bersih.

Melihat banyaknya manfaat dari metode pemanenan ai hujan sebagai salah satu upaya dalam pencegahan bencana banjir, maka melalui kegiatan KKN Undip Tim I Tahun 2021/2022, mahasiswa dari program studi Teknik Sipil bernama Nova Dwi Cahyaningrum melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga di sekitar RT.01 RW.11 Kelurahan Kebondalem Pemalang tentang pencegahan bencana banjir dengan metode pemanenan air hujan sesuai dengan penerapan program SDGs poin ke 13 pada Jumat (28/01/2022).

Gambar 1. Sosialisasi Kepada Masyarakat Terkait Pencegahan Bencana Banjir Dengan Metode Pemanenan Air Hujan

Kegiatan sosialisasi pencegahan bencana banjir dengan metode pemanenan air hujan ini dilakukan secara door to door mengingat saat ini pandemi masih berlangsung sehingga dilarang melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan media poster agar dapat menarik perhatian warga terhadap pesan yang ingin disampaikan. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan terkait apa itu metode pemanenan air hujan, bagaimana prosesnya, dan apa saja manfaatnya.

Gambar 2. Poster Sebagai Media Dalam Sosialisasi

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini diharapkan warga sekitar RT.01 RW.11 Kelurahan Kebondalem Pemalang dapat teredukasi mengenai bagaimana cara pencegahan bencana banjir dengan menggunakan metode pemanenan air hujan, dan bencana banjir yang sering terjadi di lingkungan RT.01 RW.11 Kelurahan Kebondalem Pemalang dapat teratasi.

Mahasiswa : Nova Dwi Cahyaningrum

DPL : dr. Siti Fatimah, M.Kes.