Upaya Pemutusan Rantai Penularan COVID-19, Mahasiswa KKN UNDIP Mengenalkan Aplikasi PeduliLindungi dan Edukasi Protokol Kesehatan di RW 14 Kelurahan Kebonbatur

Demak (04/02/2022) – Upaya pemutusan rantai penularan COVID-19 yaitu dengan adanya kebijakan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas dan melakukan vaksinasi. Vaksinasi ini bertujuan untuk membangun kekebalan tubuh terhadap virus Corona, sekaligus membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin cepat penyebaran COVID-19 terputus. Pemerintah juga mulai menerapkan kebijakan di beberapa area publik untuk memindai QR code menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu pemerintah melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Corona.

Namun, kenyataannya masih sering ditemukan masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan berbagai alasan salah satunya yaitu karena sudah divaksinasi. Beberapa orang beranggapan jika sudah melakukan vaksinasi berarti tubuh sudah kebal terhadap virus jadi tidak perlu menerapkan protokol kesehatan. Padahal sebenarnya anggapan itu tidak tepat karena jika herd immunity pada suatu negara belum mencapai target, maka masih ada kemungkinan penularan COVID-19 dapat terjadi. Hal itu menjadi salah satu alasan pemerintah masih memberlakukan dan menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Serta masih banyak masyarakat yang belum memahami penggunaan dan fungsi fitur yang tersedia di aplikasi PeduliLindungi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2021/2022 mengadakan program kerja ini.

Program kerja ini dilaksanakan dengan cara berkumpul di suatu tempat yang telah disediakan. Sosialisasi pengenalan aplikasi PeduliLindungi dilakukan menggunakan laptop yang kemudian aplikasi didemokan dan dijelaskan kepada para peserta. Peserta mengaku sudah memiliki aplikasi PeduliLindungi dan mengetahui jika aplikasi tersebut digunakan untuk memindai QR code di sejumlah area publik, tetapi mereka belum mengetahui fitur apa saja yang tersedia di dalamnya.

Selain itu, diberikan juga edukasi protokol kesehatan. Semua peserta mengatakan bahwa mereka sudah melakukan vaksinasi. Namun, beberapa peserta masih kurang kesadarannya akan penerapan protokol kesehatan. Terbukti dari adanya 2 peserta yang tidak memakai masker. Edukasi protokol kesehatan dijelaskan menggunakan media poster dengan penyampaian yang jelas dan rinci. Program kerja berlangsung kondusif dan interaktif. Peserta juga menunjukkan antusiasme terhadap sosialisasi yang dilaksanakan.

Setelah sosialisasi selesai, mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2021/2022 menempelkan poster edukasi protokol kesehatan di lokasi yang strategis dimana semua masyarakat RW 14 dapat melihatnya.

Dengan dilaksanakannya program pengenalan aplikasi PeduliLindungi dan edukasi protokol kesehatan diharapkan masyarakat memahami cara penggunaan dan fungsi fitur yang disediakan aplikasi PeduliLindungi serta memahami pentingnya penerapan protokol kesehatan baik belum melakukan vaksinasi maupun sudah melakukan vaksinasi.