Cegah DBD di Musim Penghujan, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialiasi 3M Plus Pencegahan di Forum PKK

Kepatihan Wetan, Kota Surakarta (04/02/2022) – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akibat infeksi virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk terutama nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Angka kasus DBD di Indonesia pada Januari 2019 meningkat hingga 121,8% dibandingkan Januari 2018, dimana pada tahun 2018 jumlah kasus DBD mencapai 65.602 kasus dengan jumlah kematian 462 jiwa. Incidence Rate (IR) atau angka kesakitan DBD di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 24,73 per 100.000 penduduk sedangkan Case Fatality Rate (CFR) sebesar 0,70% (Kemenkes RI, 2018). Kementerian Kesehatan mencatat kasus DBD sejak bulan Januari – Maret 2020 sebanyak 17.820 total kasus secara nasional dan jumlah kematian 104 jiwa. Menurut Data dari Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dari bulan Januari 2021 hingga akhir November 2021 terdapat 33 kasus DBD di Kota Surakarta. Jumlah kasus tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020. Namun yang perlu menjadi perhatian serius, bahwa angka kematian dari kasus DBD tersebut lebih besar dari tahun lalu yaitu sebanyak lima kasus.

Penyakit demam berdarah dangue perlu menjadi titik waspada masyarakat selama musim penghujan. Genangan air hujan maupun air bersih menjadi sarang dan tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu, tempat-tempat penampungan air berupa genangan air yang tertampung di suatu tempat seperti bak mandi, drum, tempayan, kaleng-kaleng bekas, ban bekas, botol bekas, vas bunga, tempat minum burung, lubang bambu, lubang batu, maupun lubang lain terisi air yang tidak bersentuhan dengan tanah dapat menjadi sarang nyamuk.

Guna mengantisipasi kasus DBD supaya tidak merebak, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi tentang penerapan 3M plus pencegahan. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN UNDIP memberikan materi lewat poster yang memberikan informasi tentang bagaimana cara mencegah penyakit Demam Berdarah 3M Plus Pencegahan.

Pada sosialisasi ini Ibu-Ibu PKK RT 06 RW 01 Kepatihan Wetan sangat antusias dan aktif dalam sesi penyampaian materi dan tanya jawab. Begitu pentingnya informasi yang diberikan pada sosialisasi ini, Ibu Ketua RT 06 merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya sosialiasi ini yang bisa membantu masyarakat RT 06 untuk tetap waspada dan melakukan pencegahan dari Nyamuk Aedes Aegeypty. Dikarenakan masih terdapat beberapa rumah warga yang belum menerapkan 3M plus pencegahan dan perilaku hidup bersih sehat dilingkungan rumahnya.

Penulis : Intan Laiti Qonita (Fakultas Kesehatan Masyarakat/25000118130222)

DPL : dr.Farmaditya Eka Putra, M.Si.Med, Ph.D.

Lokasi KKN : Kelurahan Kepatihan Wetan RW 01, Kota Surakarta