Dukung Penurunan Emisi Karbon, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pentingnya Hemat Energi di Masa Pandemi

Kegiatan edukasi penghematan energi. Sumber: Pribadi

Mangunsari, Kota Semarang (4/2/2022) – Konsumsi listrik selama tahun 2021 terus meningkat akibat pandemi COVID-19 yang belum usai. Aktivitas sebagian besar masyarakat masih dilakukan secara daring seperti work from home dan pembelajaran jarak jauh berkontribusi pada kenaikan penggunaan listrik.

Konsumsi listrik selama bulan Januari-November 2021 mencapai 232,54 Tera Watt Hour atau naik 4,81% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Konsumen rumah tangga masih menjadi pengguna terbanyak sebesar 106,44 TWh atau 45,77% konsumsi listrik domestik.

Melihat dari sumber energinya, energi fosil masih mendominasi 88,8% dari sumber pembangkit listrik di mana bahan bakar fosil utama berasal dari batu bara, minyak bumi, dan gas alam (Sumber: Liputan6). Di lain sisi isu krisis iklim semakin besar dan pemerintah saat ini tengah berfokus menurunkan emisi rumah kaca dan beralih ke energi bersih dan ramah lingkungan.

Berdasarkan kondisi di atas, salah satu mahasiwa KKN TIM I UNDIP 2022, Bonifasius Aditya Bayuprakoso, berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai informasi dan tips untuk menghemat energi listrik dan mengurangi emisi karbon kepada masyarakat di RW 01, Kelurahan Mangunsari, Gunungpati dengan tujuan menurunkan penggunaan listrik dan emisi karbon dari rumah masing-masing.

Pemasangan poster di tempat aktivitas warga. Sumber: Pribadi

Kegiatan edukasi masyarakat untuk hemat energi dilaksanakan pada hari Minggu 30 Januari 2022 dengan menggunakan media poster agar lebih mudah dipahami masyarakat. Dalam poster yang berjudul “Tips Hemat Energi selama Masa Pandemi” terdapat beberapa poin penting mulai dari informasi asal sumber energi listrik di Indonesia yang sebagian besar adalah bahan bakar fosil, menghemat penggunaan listrik di rumah, dan lebih memilih menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.

Poster ini dilengkapi dengan ilustrasi agar menarik dan lebih mudah dipahami untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.

“Saya baru sadar selama ini charging handphone semalaman dan tidak mencabut stopkontak bisa membuang energi listrik secara percuma” ujar Bu Sulastri warga RW 01 Mangunsari.

Poster ini kemudian dipasang di tempat-tempat strategis pusat aktivitas warga sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk sadar akan urgensi krisis iklim dan dampaknya bagi kehidupan manusia.

Mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Meiny Suzery, MS ini berharap mampu menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat tidak hanya secara ekonomi namun juga menjadi langkah awal untuk menyambut salah satu bidang Sustainable Development Goals (SDGs) di masa pandemi.

Penulis : Bonifasius Aditya Bayuprakoso (S1 Teknik Mesin – Fakultas Teknik – Universitas Diponegoro)

DPL     : Prof. Dr. Meiny Suzery, MS