Kenalkan Urban Farming!!! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Desa Getas untuk Memanfaatkan Pekarangan Rumah Menjadi Kebun Kecil Tanaman Hortikultura Organik.
Kendal (23/01/2022) – Covid-19 masih menjadi mimpi buruk bagi masyarakat Indonesia. Hingga kini sebagian masyarakat masih mengalami ketidakstabilan keuangan akibat adanya perubahan kehidupan ekonomi rumah tangga. Dalam kondisi ini masyarakat disarankan untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri karena belum dapat dipastikan kapan berakhirnya masa pandemi. Hal ini mendorong Vira Tridestiani (22), mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, Progam Studi Agroekotenologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk mengajak dan memberi pemahaman mengenai urban farming tanaman hortikultura yang dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Urban farming merupakan teknik budidaya tanaman yang mudah dan hemat dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Terdapat berbagai keunggulan urban farming dibandingkan dengan pertanian konvensional diantaranya yaitu lebih hemat biaya, ramah lingkungan, menambah estetika dan yang terpenting dengan urban farming kita dapat menghasilkan produk yang sehat. Tanaman hortikultura yang dapat diterapkan dengan urban farming yaitu khusus tanaman buah dan sayur.
Mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi mengenai urban farming dan cara penerapannya kepada masyarakat RW 3 RT 1 Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kendal. Selama sosialisasi masyarakat sangat antusias terlihat dengan banyaknya masyarakat yang bertanya terkait materi yang disampaikan. Salah satu alasan mahasiswa mengajarkan teknik budidaya tanaman hortikultura organik di pekarangan rumah kepada masyarakat yaitu untuk mendukung pengembangan urban farming di Indonesia. Hasil dari budidaya tanaman hortikultura menggunakan teknik dapat menjadi sumber nutrisi pangan yang hemat dan terjamin kualitasnya karena 100% organik, hal ini juga dapat memenuhi kebutuhan pangan dimasa pandemi.
Tidak hanya bersosialisasi, mahasiswa juga membagikan starter kit kebun kecil kepada masyarakat dengan tujuan masyarakat dapat langsung mengaplikasikannya. Stater kit kebun kecil yang dibagikan terdiri dari media tanam, benih tanaman hortikultura, polybag dan panduan cara budidayanya.
Dengan pelaksanaan progam ini diharapkan masyarakat terutama ibu rumah tangga dapat meningkatkan ketrampilan bercocok tanam dan mampu meningkatkan kesejahteraan pangan dimasa pandemi covid-19 sesuai dengan tema KKN yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDG’s”.
Penulis : Vira Tridestiani
DPL : Solikhin, S.Si., M.Sc.