Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Siswa SMP Negeri 2 Tasikmadu Tanamkan Sikap Toleransi Melalui Sejarah

Mahasiswa KKN Undip menyampaikan materi kepada siswa kelas 8E SMP Negeri 2 Tasikmadu. (Foto: dokumen pribadi)

Karanganyar (3/2) – Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2022, melakukan sebuah langkah untuk menanamkan sikap toleransi beragama sejak dini yaitu melalui program kerja sosialisasi. Program tersebut berupa edukasi tentang toleransi yang dilakukan pada masa lalu. Kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada tanggal 2 Februari 2022.

Toleransi merupakan sikap  saling menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia. Sikap toleransi mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik dan menerima perbedaan yang terdapat pada orang lain. Indonesia  merupakan sebuah negara yang memiliki banyak suku, bahasa, etnis, dan agama. Oleh karena banyaknya keberagaman ini, sikap toleransi diperlukan agar kita dapat menerima perbedaan tersebut. Selain itu, toleransi juga dapat mengatasi beberapa isu terkait dengan rasisme yang sering terjadi belakangan ini.

Bagi generasi milenial, sikap toleransi merupakan suatu hal yang perlu disikapi dengan serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Generasi milenial yang dikaitkan dengan generasi yang lahir saat berkembangnya kecanggihan teknologi, membuat generasi milenial menjadi harapan bagi kehidupan bangsa di masa mendatang karena merupakan generasi sebagai agen perubahan. Jika generasi milenial atau suatu masyarakat tidak menjunjung tinggi nilai toleransi, maka tatanan masyarakat tersebut akan rusak. Hal ini dapat diketahui bahwa banyak sekali konflik atau tindakan yang berbau SARA, meskipun terkadang isu tersebut hanya digunakan oleh golongan tertentu untuk kepentingan politik semata. Dalam situasi yang demkian, dapat dikatakan bahwa nilai-nilai toleransi sudah mulai memudar, karena banyak pihak yang lebih mementingkan ego mereka dan inilah yang memicu generasi milenial mudah terpancing oleh berbagai pernyataan dan statement yang belum jelas.

Dikarenakan pentingnya menerapkan sikap toleransi di kalangan generasi milenial atau generasi muda, penulis redaksi yang merupakan mahasiwa KKN Undip Tim 1 membuat langkah agar generasi muda milenial menanamkan sikap toleransi, yaitu dengan ilmu sejarah. Ilmu sejarah mampu menjadi media untuk memberikan contoh bentuk toleransi yang terjadi pada masa lampau. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari bentuk-bentuk toleransi yang dilakukan oleh para pendahulu kita di masa lalu, yaitu kerajaan Majapahit. Melalui contoh masa lalu ini, generasi muda yang merupakan siswa SMP Negeri 2 Tasikmadu diharapkan memiliki sikap saling menghargai antar sesama. Dalam pelaksanaan program kerja edukasi ini, penulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan jelas. Dalam penyampaian edukasi ini, siswa cukup antusias untuk mendengarkan beberapa hal yang disampaikan oleh pemateri. Bentuk toleransi dengan ilmu sejarah, menggunakan contoh Kerajaan Majapahit dilakukan karena kerajaan ini sebenarnya memiliki agama yang beragam. dan yang terbanyak penganutnya adalah agama Siwa dari aliran Siwa Siddhanta (Hindu) dan agama Buddha Mahayana. Mereka mengangkat pejabat-pejabat tinggi baik dari agama Siwa maupun dari agama Buddha bersama-sama.

Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa suatu kerukunan atau kehidupan harmonis akan tercipta jika kita tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan agama yang dianut. Dengan contoh-contoh kesejarahan, serta mensosialisasikan berbagai nilai masa lampau tersebut antara lain dapat disampaikan melalui pelajaran Pancasila, sejarah, atau budi pekerti, secara efektif dapat menanamkan nilai-nilai pembentuk karakter bangsa pada anak didik.

Antusiasme siswa SMP Negeri 2 Tasikmadu dalam mengikuti edukasi yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN Undip. (Foto: dokumen pribadi)
Foto bersama siswa setelah pelaksanaan program kerja atau edukasi mengenai toleransi. (Foto: dokumen pribadi)

Penulis: Ikhwan Nanda Prakosa (Ilmu Sejarah 2018)

DPL: Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D.

Lokasi KKN: Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.