Wujudkan Indonesia Bebas Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi MPASI Yang Baik Pada Ibu Balita Di Dusun Jetis, Desa Leyangan, Kec. Ungaran Timur

Stunting yang masih menjadi masalah di Indonesia merupakan keterlambatan pertumbuhan pada anak yang menghambat perkembangan anak dalam waktu panjang yang disebabkan kurang asupan gizi dalam kurun waktu yang lama.  Untuk mencegah kejadian stunting, salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip 2021/2022 (Tsania Rizky Fauzia) memberikan sosialisasi “Edukasi Pemberian MPASI Terhadap Balita Sebagai Pencegahan Stunting”.

Program tersebut dilaksanakan berdasarkan prevelensi stunting di Desa Leyangan yang cukup tinggi yaitu sebanyak 144 balita (20,78%) dari 693 balita. Serta masih banyak ibu balita yang beranggapan bahwa MPASI yang baik adalah buah, sayur dan nasi padahal hal tersebut kurang tepat sehingga perlu adanya edukasi mengenai MPASI yang baik agar terhindar dari stunting.

Program ini dilakukan pada hari Sabtu, 22 Januari 2022 secara Online melalui grup WhatsApp yang diikuti kurang lebih 19 ibu-ibu PKK. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat terkait pentingnya ASI Eksklusif, memberikan MPASI yang tepat pada bayi dan meningkatkan motivasi ibu dalam membuat MPASI yang sehat dan hemat.

Selain memberikan sosialisasi melalui Grup WhatsApp, kegiatan ini juga didukung dengan pemberian video edukasi pencegahan stunting dengan MPASI. Video tersebut berisi tentang pengertian, ciri-ciri dan dampak stunting, strategi pemberian MPASI, ketentuan pemberian MPASI sesuai usia bayi serta contoh resep MPASI yang sehat bagi bayi.

Penulis : Tsania Rizky Fauzia (Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNDIP)

DPL : Heri Sugito, S.Si., M.Sc