Mahasiswa KKN Tim I Undip Ajak Ibu Untuk Giat Memberikan ASI eksklusif Dalam Program “ASI Eksklusif Untuk Peningkatan Imunitas Anak Di Masa Pandemi”

Foto Bersama Peserta Penyuluhan

Kediri (28/01/2022). Saat ini, Indonesia dihadapkan kembali dengan lonjakan kasus positif Covid-19. Hal ini disebabkan oleh menyebarnya varian baru virus corona yaitu Omicron yang tingkat pertumbuhannya lebih cepat dari varian yang sebelumnya seperti Delta. Dengan gejala dan tingkat keparahan yang lebih ringan, maka masyarakat harus lebih berwaspada terhadap penyebaran Covid-19. Meskipun hingga saat ini angka vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 130 ribu yang menjalani vaksin dosis kedua, masyarakat diharapkan tetap berhati – hati dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

Bayi merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap penyakit. Untuk anak usia 0-6 bulan, satu – satunya makanan yang dikonsumsi adalah ASI. ASI merupakan makanan pertama dan terbaik bagi bayi untuk memenuhi kebutuhan zat gizinya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bayi yang mendapat ASI eksklusif sistem pertahanan tubuhnya terbentuk dengan baik sehingga pemberian ASI secara eksklusif adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap ibu agar bayi tidak rentan terkena penyakit.

Di Indonesia, hasil analisis menunjukkan bahwa sebesar 54,3% dari jumlah total bayi usia 0-6 bulan diberikan ASI eksklusif. Meskipun sudah mencapai separuh dari jumlah total bayi, namun hal ini juga berarti hampir separuh dari jumlah total bayi tidak mendapat gizi yang mereka butuhkan yaitu ASI eksklusif. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, sekitar 38% dari total jumlah bayi di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri tidak mendapatkan ASI eksklusif. Sehingga berdasarkan hal ini, perlu diadakannya program yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya ASI eksklusif.

Kegiatan RDS

Mahasiswi KKN Tim I Undip tahun 2021/2022 melaksanakan program edukasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan ibu terkait pentingnya ASI eksklusif. Program edukasi ini dilaksanakan pada kegiatan RDS (Rumah Desa Sehat) yang diadakan oleh Puskesmas Tarokan Kabupaten Kediri pada tanggal 28 Januari 2022. Kegiatan RDS tersebut biasa dilakukan setiap bulannya dengan sasaran ibu dari bayi yang berat badannya hampir mendekati Bawah Garis Merah (BGM) serta ibu hamil yang KEK (Kekurangan Energi Kronik).

Sesi Pemaparan Materi Dari Mahasiswa

Program edukasi ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dengan sasaran ibu hamil dan menyusui. Acara dimulai dengan pengerjaan soal pre-test oleh ibu untuk mengetahui pengetahuan ibu terkait ASI eksklusif. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang membahas seputar pengertian ASI eksklusif, pentingnya ASI eksklusif, jenis – jenis ASI, manfaat ASI, kelemahan dan kelebihan susu formula, tips agar ASI keluar dengan lancar serta seputar ASI perah. Penyampaian materi dilakukan oleh Mentari Suci Ramadhini Sujono selaku mahasiswa gizi yang membagikan ilmunya sekaligus pengabdian kepada masyarakat sekitar. Pemaparan materi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu terkait ASI eksklusif dan meningkatkan keinginan ibu untuk memberikan ASI eksklusif.

Peserta menyimak dari materi yang dipaparkan

Selama kegiatan berlangsung, terlihat bahwa ibu antusias dalam mengikuti acara dan mendengarkan secara seksama terhadap materi yang disampaikan. Selain itu, ibu juga dapat membaca kembali materi yang disampaikan melalui print-out materi yang sudah dibagikan. Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab, selanjutnya ibu diminta untuk menjawab kembali soal yang sama sebagai post-test untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pengetahuan ibu setelah kegiatan edukasi. Terakhir acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian motivasi kepada ibu untuk dapat memberikan ASI eksklusif kepada anaknya.

Harapannya, meskipun program edukasi ini dilakukan dalam waktu yang singkat, materi yang telah dipaparkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu akan pentingnya ASI eksklusif sehingga diharapkan angka pemberian ASI eksklusif pada anak usia 0-6 bulan di Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan dapat meningkat dan dengan ini dapat menjaga bayi agar dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Mentari Suci Ramadhini Sujono – FK/Ilmu Gizi
Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi
Lokasi : Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri