Lewat Games Sederhana, Mahasiswa UNDIP Tanamkan Anti Narkoba Sejak Dini kepada Anak-Anak

Boyolali (06/02/2022). Dewasa ini sering terjadi penyalahgunaan narkoba, banyak orang orang terkenal menggunakan barang haram tersebut untuk memenuhi gaya hidup mereka, tak luput berita-berita tersebut sering didengan oleh anak-anak, sehingga anak-anak tersebut harus diedukasi mengenai bahaya dari penyalahgunaan narkoba agar anak-anak tersebut dapat paham dan menghindari penyalahgunaan narkoba. Maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja saat ini juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai bahaya narkoba.

Dari hasil wawancara kepada Kepala Kelurahan Musuk pernah terjadi kasus beberapa remaja yang tertangkap karena diketahui mengonsumsi narkoba. Tentunya hal ini sangat disayangkan karena generasi muda sebagai penerus bangsa. Untuk itu, perlu diadakan edukasi mengenai bahaya narkoba dapat diberikan melalui program sosialisasi terhadap para remaja dan anak-anak khusunya di Kecamatan Musuk untuk menanamkan anti narkoba sejak dini dan mencegah penyalahgunaan narkoba.

Perizinan Pelaksanaan Proker Narkoba kepada Kepala Desa Musuk

Generasi muda di Kecamatan Musuk banyak yang belum paham akan bahaya narkoba. Pergaulan menjadi hal penting dalam tumbuh kembang anak – anak. Apalagi sudah lama pelajar tidak belajar secara tatap muka di sekolah yang tentunya berpengaruh terhadap tumbuh kembang remaja. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita dalam mengedukasi anak-anak akan bahaya narkoba sehingga diperlukan metode yang mudah dimengerti. Metode yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada audiens adalah dengan bermain games bersama anak-anak seperti tebak gambar. Dengan ini dapat memudahkan anak-anak untuk mengerti bahaya dari narkoba. “Memang sosialisasi akan bahaya narkoba ini sangat perlu terutama kepada generasi muda, sehingga kasus yang pernah terjadi akan penyalahgunaan di kalangan remaja tidak terulang lagi,” ujar Kepala Desa Musuk, Bapak Catur.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim 1 Universitas Diponegoro Periode 2021/2022 Benyamin Natanael Wiyonoputro, yang melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali mengadakaan kegiatan sosialisasi edukasi akan bahaya narkoba kepada anak – anak. Kegiatan ini dilakukan pada Rabu, 2 Februari 2022 di salah satu Tempat Pembelajaran Al-Quran (TPQ). Agar memudahkan dalam pemahaman kepada anak-anak, menggunakan metode games tebak gambar sehingga mencairkan suasana dan harapannya anak-anak tersebut dapat mengerti akan bahaya narkoba.

Diawaki dengan penjelasan sederhana dengan poster di depan anak-anak disaat istirahat kegiatan TPQ. Interaksi dengan anak-anak juga dilakukan agar menjadi dua arah dan anak-anak tersebut memperhatikan. Diakhiri dengan sedikit games sederhana dan foto bersama. Anak-anak tersebut tampak antusias selama sosialisasi tersebut dan menyambut kami dengan baik. “Program ini sangat bagus sekali mengingat generasi ini nantinya sebagai penerus sehingga perlu ditanamkan anti narkoba sejak dini,” ujar pengajar di TPQ tersebut, Bapak Khabirun.

Dengan adanya kegiatan ini harapannya generasi muda khususnya anak-anak dan remaja menjadi paham akan bahaya narkoba dan aware terkait bahaya narkoba, sehingga tidak terjerumus akan penyalahgunaan narkoba.

Penulis             : Benyamin Natanael Wiyonoputro

Editor              : Abdi Sukmono, S.T., M.T.