Optimalisasi Keterampilan Kader Posyandu pada Masa Pandemi, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Berikan Pelatihan

Semarang, 6 Februari 2022

Pos Pelayanan Terpadu atau biasa dikenal dengan Posyandu merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. Kader posyandu adalah orang yang bertanggung jawab atas keberjalanan posyandu disekitar tempat tinggal masing-masing.

Berdasarkan hasil wawancara dengan kader posyandu RW 08 Kelurahan Sendangmulyo, diketahui bahwa para kader di RW ini terakhir mendapatkan pelatihan di tahun 2015. Selain itu, sudah terjadi regenerasi yang menjadikan beberapa kader sama sekali belum pernah mendapatkan pelatihan. Pada kenyataan nya, di masa pandemi ini terdapat banyak penyesuaian panduan pelaksanaan posyandu yang telah ditentukan oleh Kemenkes RI supaya posyandu dapat tetap berjalan namun penyebaran virus COVID19 juga dapat terhindarkan.

Selain itu, pengukuran antropometri yang tepat dan akurat utamanya pada anak balita merupakan suatu hal yang vital sebagai alat skrining masalah gizi pada anak. Apabila pengukuran dilakukan dengan tidak tepat, masalah gizi pada anak menjadi dapat terabaikan dan tidak mendapatkan penanganan yang segera.

Minggu, 6 Februari 2022 mahasiswa KKN Undip Tim 1 Kecamatan Tembalang mengadakan pelatihan terbuka bagi para kader posyandu RW 08 Kelurahan Sendangmulyo. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kader di RW 08 yang berjumlah 6 orang. Para kader diberikan buku pegangan atau handbook sebagai acuan para kader dalam melakukan pelaksanaan posyandu. Sesi pelatihan terdiri dari penyampaian materi, praktik antropometri, kuis, dan tanya jawab atau sharing pengalaman para kader posyandu di lapangan.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah panduan pelaksanaan posyandu selama masa pandemi, prosedur pengukuran antropometri pada balita, kategori status gizi, dan cara membaca serta menginterpretasikan Kartu Menuju Sehat (KMS). Sesi pelatihan kader posyandu berjalan sangat lancar dengan antusiasme tinggi dari para kader dalam mendengarkan penyampaian materi dan ikut serta dalam tanya jawab.

Harapan dari kegiatan ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para kader posyandu sehingga pelaksanaan posyandu di RW 08 Kelurahan Sendangmulyo dapat berjalan dengan efektif dan efisien sebagai pelayanan kesehatan pertama dan terdekat di masyarakat. Dengan optimalisasi keterampilan kader ini, menjadi salah satu langkah awal penyelesaian masalah gizi pada anak Indonesia yaitu dengan melakukan pengukuran status gizi dengan tepat dan akurat.