Varian Covid-19 Semakin Banyak! Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Memberikan Edukasi tentang Varian-Varian Baru Covid-19 kepada Ibu-Ibu PKK

Tahunan, Jepara (04/02/2022) – Akhir tahun 2019 dunia sedang dihebohkan dengan penemuan virus yang berasal dari Wuhan, China. Virus tersebut sangat berbahaya dan penyebarannya pun sangat cepat. Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mendeklarasikan virus tersebut dengan virus corona atau virus Covid-19. Virus corona sekarang telah mengakibatkan pandemi dikarenakan penyebaran virus ini yang telah menyebar ke seluruh dunia sehingga menyebabkan banyak korban berjatuhan. Seiring berjalannya waktu, virus corona masih terus bermutasi dan diantaranya memunculkan varian baru yang relatif lebih berbahaya. Gejala yang disebabkan juga semakin sulit dibedakan dari penyakit-penyakit umum lainnya.

gambar 1 : Booklet Pengertian Virus Covid-19

Bahkan di Indonesia telah masuk berbagai varian baru Covid-19 dimulai dari varian Alpha, Beta, Delta, Kappa, hingga yang terbaru saat ini adalah varian Omicron. Adapun gejala yang disebabkan oleh mutasi varian Omicron ini hampir sama dengan flu pada umumnya dan disertai dengan nyeri tenggorokan, tenggorokan gatal, sesak napas. Hal tersebut yang membedakan seseorang terinfeksi Covid-19 varian Omicron dengan seseorang yang hanya flu biasa. Namun yang menjadikan varian Omicron ini sangat berbahaya adalah tingkat penyebarannya yang sangat cepat. Bahkan seseorang yang terinfeksi varian Omicron masih dapat mencium bau, berbeda dengan gejala varian-varin sebelumnya yang mengakibatkan tidak bisa mencium bau.

gambar 2 : Varian-Varian Baru Covid-19 beserta Gejalanya

Dikarenakan dua tahun berturut-turut masyarakat telah hidup berdampingan dengan virus corona dan sebelum varian Omicron masuk ke Indonesia grafik penyebaran Covid-19 di Indonesia pun mulai turun, hal itu mengakibatkan banyak masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan 5M.

gambar 3 : Edukasi tentang Varian-Varian Baru Covid-19

Maka berdasarkan pembahasan diatas, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro memberikan edukasi mengenai varian baru Covid-19. Edukasi tersebut dilaksanakan di Desa Sukodono RT05/RW01, Tahunan, Kabupaten Jepara, dengan peserta yang dituju yaitu ibu-ibu PKK. Materi yang disampaikan meliputi pengertian virus Covid-19, varian-varian baru Covid-19 dan gejala yang dialami dari setiap varian baru Covid-19. Selain materi yang disampaikan, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga membagikan booklet yang sebelumnya sudah disusun kepada ibu-ibu PKK yang hadir. Diharapkan kegiatan tersebut, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dan dapat memperketat protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dari pemerintah.

Penulis             : Dyah Ayu N_FIB

DPL                : Ir.Wahju Krisna Hidajat., MT

Lokasi             : Desa Sukodono, Tahunan, Kabupaten Jepara