Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Budaya Kerja 5R Kepada Pekerja UMKM Konveksi

Semarang, Gedawang (05/02/22) – Pada saat pandemi ini, UMKM harus tetap bisa bertahan dalam menjalankan produksinya, untuk itu UMKM harus meningkatkan produktivitasnya. Salah satu hal yang dapat meningkatkan produktivitasnya adalah apabila tempat kerjanya nyaman, teratur, dan rapih. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi mengenai bagaimana menerapkan budaya kerja yang terkait dengan tempat kerja yang nyaman, teratur, dan rapih. Salah satu budaya kerja yang dapat diterapkan adalah budaya kerja 5R.

Budaya kerja 5R terdiri dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin. 5R didefinisikan sebagai metodologi yang menghasilkan tempat kerja yang bersih, rapi, aman, dan terorganisir dengan baik untuk membantu mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan produktivitas. Budaya kerja ini dirancang untuk membantu membangun lingkungan kerja yang berkualitas, baik secara fisik maupun mental. Manfaat dari menerapkan budaya kerja 5R adalah meningkatkan keamanan, mengurangi cacat produksi, mengurangi biaya produksi, peningkatan produktivitas.

Sosialisasi budaya kerja 5R ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro kepada pekerja UMKM konveksi Dayu Garment yang berlokasi di Kelurahan Gedawang. Harapannya dengan adanya sosialisasi ini, para pekerja dapat bekerja dengan lebih nyaman, rapih, dan teratur sehingga produktivitasnya meningkat dan dapat meningkatkatkan daya saing dimasa pandemi ini.

Penulis : Ilham Fedyawan

DPL : Asri Nurdiana, S.T., M.T