Meningkatkan Minat Literasi kepada Anak-Anak dengan Kamishibai

SEMARANG – Kecanduan gawai pada anak-anak menyebabkan anak-anak tidak tertarik dengan buku-buku bacaan. Untuk meningkatkan minat literasi sejak dini, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 berinisiatif untuk membacakan cerita kepada anak-anak SD kelas 1 hingga kelas 3 dengan kamishibai. Kamishibai adalah salah satu teknik bercerita yang menggabungkan antara gambar dan berdongeng. Kegiatan bercerita dengan kamishibai ini dilaksanakan di rumah ketua RT 02/RW VII Kelurahan Tembalang pada pukul 09.30 WIB.

Cerita yang dibawakan berjudul ‘Momotaro’, yaitu salah satu cerita rakyat Jepang yang terkenal. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah Momotaro atau dapat diartikan secara harfiah ‘Anak buah persik’. Momotaro hidup dan tinggal bersama dengan kakek dan nenek. Namun suatu hari ada raksasa Oni yang menyerang desa tempat Momotaro tinggal. Raksasa itu merampas semua harta milik warga desa. Karena ingin mengalahkan raksasa Oni, Momotaro memutuskan untuk pergi ke pulau Onigashima untuk mengalahkan raksasa Oni. Nenek membekali Momotaro dango yang dapat memberinya kekuatan 100 orang. Di tengah perjalanan Momotaro bertemu dengan anjing, monyet dan burung yang juga ingin mengalahkan raksasa Oni. Mereka dapat mengalahkan raksasa Oni bersama-sama dan mengambil kembali harta warga desa yang dirampas oleh raksasa Oni.

Membacakan cerita dengan kamishibai

Kegiatan kamishibai diikuti oleh anak-anak SD kelas 1 hingga kelas 3 yang tinggal di lingkungan RT 02/RW VII Kelurahan Tembalang. Anak-anak memperhatikan dengan baik cerita yang dibawakan dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan cerita dengan sangat baik. Diharapkan melalui kegiatan ini anak-anak menjadi tertarik untuk membaca buku cerita sehingga dapat menambah pengetahuan dan kosakata.

Foto bersama dengan anak-anak kelas 1-3 SD di RT 02/RW VII

Penulis: Ihsana Safira
DPL      : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si.