Peluang Bisnis Saat Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Resep Inovasi Produk Olahan Ikan Bandeng dan Edukasi Cara Membaca Label Informasi Nilai Gizi!

Pati (07/02/2022) – Masa pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini masih belum berakhir. Hal tersebut berdampak cukup besar pada berbagai sektor perekonomian masyarakat.  Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah inovasi produk yang dapat bernilai jual tinggi dengan memanfaatkan komoditas lokal. Disisi lain, ikan bandeng merupakan salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Pati dan Kecamatan Juwana sebagai daerah penghasil ikan bandeng terbesar di Kabupaten Pati. Maka dari itu, terdapat peluang yang besar untuk memanfaatkan ikan bandeng sebagai suatu produk dengan nilai jual yang tinggi. Selain itu, diketahui bahwa ikan bandeng memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Di dalam 100 gram ikan bandeng mengandung sekitar 20,53 gram protein. Protein merupakan salah satu zat gizi penting untuk metabolisme dan kesehatan tubuh.

Berdasarkan hal tersebut, Mahasiswa KKN Undip membuat sebuah inovasi produk dari ikan bandeng yaitu sambal bandeng. Hal ini dilakukan karena di Kecamatan Juwana sendiri sudah terdapat banyak produk olahan dari bandeng seperti bandeng presto, abon bandeng, dan lain-lain. Selain itu, sambal juga telah begitu melekat dalam kuliner khususnya masyarakat Indonesia. Jika biasanya sambal identik dengan cabai, tetapi produk ini dibuat dengan menambahkan ikan bandeng untuk menambah nilai gizi dari produk tersebut terutama kandungan protein sehingga produk ini cocok dijadikan peluang bisnis saat pandemi.

Gambar 1. Foto Produk Sambal Bandeng

Program kerja ini dilakukan secara online pada Jumat, 4 Februari 2022 yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Kauman, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui grup WhatsApp yang dimulai dengan membagikan standar resep sambal bandeng. Standar resep dibuat dengan tujuan agar tiap produksinya menghasilkan produk yang seragam terutama dari segi rasa dan kandungan gizi. Selain itu, juga mencantumkan informasi nilai gizi dan memberikan edukasi terkait cara membaca label informasi nilai gizi produk sambal bandeng dengan benar. Hal ini dilakukan karena masih banyak orang yang salah dalam membaca label informasi nilai gizi. Dalam pelaksanaannya, media yang digunakan berupa poster dan video agar lebih mudah dipahami oleh peserta. Di akhir kegiatan sosialisasi dilakukan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini sekaligus digunakan sebagai evaluasi bahwa materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Selain pemberian sosialisasi secara online, juga dilakukan pembagian produk sambal bandeng kepada beberapa warga Desa Kauman. Tak lupa juga dilakukan edukasi terkait cara membaca label informasi nilai gizi secara langsung.

Gambar 2. Pelaksanaan Program Secara Online
Gambar 3. Pembagian Sambal Bandeng Kepada Warga

Program ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh ibu-ibu PKK Desa Kauman, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Bahkan ibu-ibu PKK tersebut bersemangat untuk membagikan informasi yang didapat kepada warga lain di Desa Kauman. Harapannya dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat Desa Kauman, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati untuk memanfaatkan ikan bandeng sebagai peluang bisnis di masa pandemi dan memahami terkait pentingnya membaca label informasi nilai gizi pada kemasan dengan benar karena akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan gizi per harinya.

Penulis: Kholishotul Fitriyah (Ilmu Gizi – Fakultas Kedokteran)

DPL: Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum