Dalam Rangka Pembangunan Kota Sesuai SDGs ke-11, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Membuat Profil dan Pemetaan Masalah di Kelurahan Cempaka Putih Barat
Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat (27/1/2022) – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 melaksanakan program pembuatan profil dan pemetaan masalah di Kelurahan Cempaka Putih Barat untuk mendukung aspek SDGs ke-11.
Tujuan 11 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) adalah menjadikan kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Dalam rangka mencapai tujuan kota dan permukiman yang berkelanjutan pada tahun 2030, maka pemetaan terhadap suatu kawasan perkotaan perlu dilakukan guna mengkaji apa-apa saja permasalahan yang ada di wilayah tersebut. Pemetaan dilakukan untuk melihat kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di kelurahan terkait. Dengan pemetaan kelurahan, detail kondisi riil masyarakat akan tergambar jelas. Dengan demikian, perencanaan kelurahan ke depan bisa lebih tepat sasaran.
Kelurahan Cempaka Putih Barat merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Cempaka Putih, Kota Administrasi Jakarta Pusat yang terletak di antara 1068673,10 Bujur Timur dan 61834,42 Lintang Selatan, memiliki luas wilayah 1,22 km2. Secara geografis, kelurahan ini berada di atas 2,6 m dpt/m asl. Kelurahan ini terdiri atas 13 Rukun Warga (RW) dan 152 Rukun Warga (RT). Wilayah Kelurahan Cempaka Putih Barat memiliki perbatasan sebagai berikut: sebelah utara dengan Jl. Letjend Suprapto, sebelah timur dengan Jl. Pangkalan Asem dan Jl. Mardani Raya, sebelah selatan dengan Jl. Percetakan Negara, sebelah barat dengan Jl. Cempaka Putih Tengah 26.
Kelurahan ini memiliki jumlah penduduk sebesar 44.766 jiwa dengan perbandingan jumlah penduduk perempuan sebanyak 22.271 jiwa sedangkan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 22.495 jiwa.
Berdasarkan hasil observasi langsung dan data sekunder, Kelurahan Cempaka Putih Barat memiliki memiliki tingkat kesejahteraan masyakarat yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan ketersediaan listrik PLN yang menjangkau seluruh wilayah, penggunaan gas elpigi pada kegiatan sehari-hari, dan pengelolaan sampah yang terkelola dengan baik. Sementara itu, Kelurahan Cempaka Putih Barat memiliki ketersediaan jumlah fasilitas pendidikan yang mencukupi dengan kemudahan akses yang tinggi, fasilitas kesehatan yang mencukupi dengan kemudahan akses yang sedang, fasilitas peribadatan yang mencukupi dengan kemudahan akses yang tinggi, dan fasilitas perekonomian dan niaga yang mencukupi dengan kemudahan akses yang sedang. Kondisi jalan di kawasan ini tergolong baik dengan permukaan jalan yang diaspal/ beton.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diperoleh bahwa Kelurahan Cempaka Putih Barat setidaknya memiliki 6 jenis permasalahan yang rawan/ pernah terjadi, diantaranya bencana banjir, kebakaran, pohon tumbang, jalan amblas, dan persampahan liar. Dalam mengatasi seluruh masalah yang ada, perangkat Kelurahan Cempaka Putih Barat telah bekerjasama dengan tim PPSU dan suku dinas terkait untuk mencegah permasalahan baru di lokasi lainnya.
Namun, jika kejadian serupa terjadi lagi, pihak kelurahan meminta bantuan warga untuk segera melapor jika ada bencana atau persoalan di Kelurahan Cempaka Putih Barat agar segera diselesaikan.
Kegiatan KKN yang dilakukan terdiri atas: 1) Penyampaian materi program yang terdiri dari modul dan leaflet profil dan pemetaan masalah kawasan ; dan 2) diskusi bersama Kasi Ekbang sebagai feedback yang akan diterima oleh mahasiswa dalam pembuatan modul.
Penulis: Annisa Rini Hardiyanti
Dosen Pembimbing Lapangan: Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.