BANYAK YANG MASIH TAKUT VAKSIN, MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN SOSIALISASI VAKSINASI UNTUK ANAK USIA 6-12 TAHUN
Rangkasbitung Timur (24/01), Pentingnya vaksinasi Covid-19 bukan hanya untuk orang-orang yang sudah dewasa saja, tetapi juga untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Vaksinasi pada anak merupakan hal yang penting, apalagi sekarang ini anak Sekolah Dasar sudah mulai melaksanakan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) dan risiko untuk terinfeksi Covid-19 akan semakin tinggi dibandingkan ketika di rumah.
Di Desa Rangkasbitung Timur, belum banyak anak-anak yang mengikuti vaksinasi Covid-19. Banyak dari orang tua mereka yang masih tidak tahu mengapa vaksin penting untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Mereka banyak termakan oleh berita-berita hoax yang membuat mereka takut dam khawatir akan terjadi apa-apa setelah anaknya divaksin. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun melalui grup WhatsApp yang berisi orang tua siswa-siswi SDN 3 Rangkasbitung Timur.
Setelah izin kepada Kepala Sekolah SDN 3 Rangkasbitung dan dimasukkan ke dalam WhatsApp grup orang tua murid, Amrina Rosyada Sya’bania selaku mahasiswa Universitas Diponegoro melalui KKN Tim 1 Undip 2022 melakukan sosialisasi tentang vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-12 tahun. Media yang digunakan adalah power point dan poster. Dalam power point dijelaskan tentang apa itu vaksin, tujuan vaksinasi, manfaat vaksinasi, kebijakan program vaksinasi, serta KIPI atau efek samping setelah melakukan vaksinasi. Selama sosialisasi berlangsung, para orang tua murid secara aktif bertanya dan berdiskusi.
“Terima kasih untuk sosialisasi dan informasinya, insyaAllah bisa dipahami dan kami siap untuk menjalankan program vaksinasi untuk anak-anak di sekolah”, ujar Dhesi selaku perwakilan orang tua siswa SDN 3 Rangkasbitung Timur.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan orang tua siswa SDN 3 Rangkasbitung timur menyadari betapa pentingnya vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun karena semakin banyak masyarakat yang divaksin, semakin kecil pula penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut dapat menjadikan (herd immunity) sehingga pandemi dapat cepat berakhir.
Penulis : Amrina Rosyada Sya’bania
DPL : Karnoto, S.T., M.T.