Lindungi Diri Sendiri Dan Orang Lain! Bijak Dalam Membuang Sampah Dengan Tips-Tips Dari Mahasiswa KKN UNDIP
[Jepara, 21/01/22] Sampah adalah permasalahan dunia yang masih belum ada ujung penyelesaiannya. Semakin banyaknya penduduk bumi maka sampah yang dihasilkan pun akan semakin banyak. Dikutip dari Bank Dunia, dikarenakan populasi manusia akan terus bertambah maka sampah pun akan bertambah. Pada tahun 2050 diperkirakan sampah akan mencapai 3.4 miliar ton (cnbc.com). Indonesia sendiri adalah satu negara dengan populasi yang besar sehingga sampah pun menjadi PR yang harus diselesaikan bersama. Sejauh ini sudah ada lebih dari 4000 bank sampah di Indonesia yang berkerja sama dengan Yayasan Unilever Indonesia(2008) dan akan terus bertambah jumlahnya (indonesiago.co.id).
Namun, pernahkah masyarakat berpikir bahwa terkadang meskipun telah mengolah sampah dengan baik dan sesuai yang seharusnya (3R) masih saja ada orang atau oknum tak bertanggung jawab yang menyalah gunakan sampah-sampah yang masih bisa didaur ulang. Contoh saja masker medis, kondisi pandemi yang masih belum usai ini mewajibkan semua orang untuk memakai masker saat berkerumun. Namun, tidak jarang ada pihak tidak bertanggung jawab yang menjual kembali masker bekas pakai kepada khalayak umum. Seperti yang terjadi di Jogjakarta, pihak toko menjual masker medis bekas yang telah didaur ulang (suara.com). Tidak hanya tentang masker namun banyak juga sampah bekas seperti botol bekas kosmetik atau sampo yang digunakan untuk menjual kosmetik palsu. Belakangan ini marak sekali orang-orang yang terkena kasus pinjaman online padahal tidak pernah melakukan pinjaman online namun mereka terus diteror oleh pihak aplikasi. Hal ini tentu membuat warganet geram karena nomor pribadi mereka bisa dengan mudah tersebar begitu saja.
Oleh karena itu untuk membantu mencegah hal-hal ini terjadi pada diri sendiri maka Indriana Eka Pertiwi, mahasiswi KKN dari Universitas Diponegoro membagikan tips-tips membuang sampah yang bijak pada ibu-ibu PKK RT 05 Desa Sukodono, Tahunan, Jepara pada hari Jumat, 21 Januari 2022. Materi diberikan dalam bentuk poster interaktif agar menarik untuk dibaca.


Tips-tips di atas diharapkan dapat bermanfaat dalam melindungi diri sendiri juga orang lain agar tidak menjadi korban barang palsu atau kejahatan cyber lainnya. Namun, ada baiknya jika barang-barang yang dapat didaur ulang bisa dimanfaatkan lagi atau menggantinya dengan barang yang lebih ramah lingkungan. Demi menjaga masa depan bumi agar tetap lestari dan berumur panjang.
Penulis : Indriana Eka Pertiwi (FIB)
DPL : Ir. Wahju Krisna Hidajat, MT