Untuk Mempertahankan Fungsi Saluran Drainase di Kelurahan Gayamsari, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Lakukan Penyuluhan dan Edukasi Mengenai Perawatan Saluran Drainase

Semarang (07/02/2022) – Drainase diartikan sebagai serangkaian bangunan air yang memiliki fungsi untuk mengurangi atau membuang air yang berlebihan di suatu kawasan agar kawasan tersebut dapat berfungsi dengan baik. Karena itulah, drainase menjadi salah satu kunci untuk kenyamanan, kebersihan dan kesehatan di suatu kawasan. Secara umum, sistem jaringan drainase di kawasan perkotaan terbagi menjadi 2 yakni sistem drainase mayor dan sistem drainase mikro. Sistem drainase mayor atau disebut juga sistem saluran pembuangan utama adalah sistem saluran air yang berfungsi untuk menampung air dan mengalirkan air dari daerah tangkapan air hujan. Sistem ini menampung aliran berskala besar seperti kanal-kanal dan sungai. Sedangkan sistem jaringan drainase mikro berfungsi sebagai pelengkap drainase yang menampung air dan mengalirkan air dari kawasan tangkapan hujan. Contohnya saja saluran atau selokan di sisi-sisi jalan, selokan di sekitar bangunan, gorong-gorong dan saluran drainase sejenis lainnya.

Perkotaan merupakan pusat segala kegiatan manusia, pusat perdagangan, pusat produsen, sekaligus pusat konsumen. Di daerah perkotaan tinggal banyak manusia, banyak terdapat fasilitas umum, transportasi, komunikasi, dan sebagainya. Saluran drainase di daerah perkotaan menerima tidak hanya air hujan, tetapi juga air buangan (limbah) rumah tangga dan limbah pabrik. Hujan yang jatuh di wilayah perkotaan kemungkinan besar terkontaminasi manakala air itu memasuki dan melintasi atau berada pada lingkungan perkotaan tersebut.

Bukan hanya itu kurangnya kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya kebersihan drainase juga merupakan penyebab terjadinya permasalahan pada sistem drainase perkotaan. Pada studi ini permasalahan drainase ini disebabkan oleh seringnya terjadi banjir pada saat hujan deras ditambah sampah yang menumpuk di dalam drainase yang mengakibatkan air tidak mengalir secara lancar dan menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

Karena permasalahan tersebut terjadi di Kelurahan Gayamsari membuat mahasiswa KKN TIM I UNDIP dari Departemen Teknik Sipil, Diah Nursanti mengadakan penyuluhan dan edukasi mengenai perawatan saluran drainase yang benar dan baik. Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa dengan harapan permasalahan banjir di Kelurahan Gayamsari dapat teratasi dan masyarakat mempunyai kesadaran untuk selalu melakukan perawatan terhadap saluran drainase di wilayah mereka dan selalu menjaga kebersihan lingkungannya agar tidak membuang sampah sembarangan. Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan secara daring dan edukasi dilakukan kepada seluruh masyarakat Kelurahan Gayamsari. Edukasi yang dilakukan mahasiswa sangat membuat masyarakat antusias, karena dengan kegiatan tersebut membuat lingkungan mereka menjadi bersih dari sampah. Edukasi tersebut dilakukan dengan kegiatan kerja bakti massal membersihkan saluran drainase di wilayah Kelurahan Gayamsari yang dilakukan pada Sabtu, 5 Februari 2022 dan diikuti oleh beberapa masyarakat Kelurahan Gayamsari.

Penyuluhan Cara Perawatan Saluran Drainase yang Baik
Edukasi Pembersihan Saluran Drainase Kepada Masyarakat Kelurahan Gayamsari

Mahasiswa KKN pun berharap dengan menyelenggarakan program ini, pengetahuan masyarakat Kelurahan Gayamsari mengenai cara perawatan saluran drainase menjadi bertambah dan selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis : Diah Nursanti (Teknik Sipil)

Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.