Cegah Masalah Tumbuh Kembang Balita Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2022 Memberikan Edukasi Pentingnya Pemeriksaan Rutin Kepada Kader Posyandu

SEMARANG (24/01/2022) – Masa balita adalah masa periode emas karena pada masa ini pertumbuhan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Jika pertumbuhan balita tidak dipantau dengan baik dan mengalami gangguan tidak akan dapat diperbaiki pada periode selanjutnya. Sehingga perlu dilakukan pemantauan pemenuhan gizi pada balita.
Selain dengan pemantauan gizi juga harus dilakukan pemantauan pada pertumbuhan rutin balita sehingga dapat terdeteksi apabila ada penyimpangan pertumbuhan dan dapat dilakukan penanggulangan sedini mungkin sehingga tidak terjadi gangguan pada proses tumbuh kembang balita.
Posyandu merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan yaitu penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran lingkar kepala. Idealnya ketiga hal tersebut mengalami perubahan yang pesat pada periode emas pertumbuhan anak.
Pemeriksaan rutin wajib bagi anak sebelum memasuki usia 5 tahun dan wajib dilakukan sekali dalam sebulan agar pertumbuhan anak dapat terpantau untuk mengetahui adanya gangguan pertumbuhan secara dini. Hasil pemeriksaan rutin nantinya akan dicatat di Kartu Menuju Sehat (KMS) yang dibawa oleh ibu-ibu balita.
Melihat sangat pentingnya tumbuh kembang anak, maka mahasiswa KKN UNDIP TIM I memberikan edukasi terkait pentingnya pemeriksaan rutin pada bayi dan balita kepada ibu-ibu Kader Posyandu RW 04, Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Edukasi yang diberikan berupa sosialisasi pada saat kegiatan posyandu di RW 04 diselenggarakan. Kegiatan posyandu ini dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Media edukasi menggunakan stand banner dan poster yang berisi tentang apa saja yang harus dilakukan pemeriksaan rutin terhadap balita dan mengapa harus dilakukan pemeriksaan secara rutin.
Sebelum memulai kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN diminta untuk membantu dalam kegiatan posyandu yaitu mengarahkan untuk mencuci tangan, cek suhu dan melakukan jaga jarak. Dalam kegiatan posyandu tersebut dilakukan pengukuran antropometri, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala untuk bayi dan balita dengan membawa Kartu Menuju Sehat (KMS).


Di akhir kegiatan posyandu, mahasiswa KKN melakukan edukasi berupa sosialisasi melalui stand benner yang sudah di perlihatkan sejak kegiatan posyandu berlangsung dan poster untuk ditunjukan saat sosialisasi. Sosialisasi ditujukan kepada ibu-ibu Kader Posyandu RW 04 dengan didampingi oleh ketua Kader Posyandu RW 04. Sosialisasi ini dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada para kader Posyandu untuk selalu memberitahukan kepada ibu-ibu balita yang datang agar selalu melakukan pemeriksaan rutin terhadap buah hatinya.
Setelah kegiatan ini selesai, diharapkan masyarakat dapat menyadari bahwa pemeriksaan rutin sangatlah penting untuk pertumbuhan anak dan dapat menciptakan generasi emas penerus bangsa yang sehat dan kuat.
Penulis : Tsania Rahma Firdaus – Kesehatan Masyarakat 2018
DPL : Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A
Lokasi : Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang