Pencegahan Covid, TIM 1 KKN UNDIP Edukasi Warga Panti PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang membuat Hand Sanitizer
Semarang (23/01/2022) – Untuk mencegah penularan Covid-19 yang telah memasuki gelombang ketiga saat ini, TIM 1 KKN UNDIP 2021/2022 mengadakan kegiatan pembuatan hand sanitizer bersama warga Panti Pelayanan Sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang pada tanggal 21 Januari kemarin. Kegiatan ini dilaksanakan di taman pelangi yang berlokasi di lingkungan PPS PGOT Mardi Utomo.
Berkenaan dengan bertambahnya kasus positif Covid khususnya di Semarang, hal ini tentunya membuat kita harus terus menjaga protokol kesehatan yang salah satunya menjaga kebersihan tangan. Maka pembuatan hand sanitizer menjadi alternatif untuk menjaga kebersihan tangan selama pandemi. Kegiatan ini bertujuan agar warga panti PGOT dapat memahami cara membuat hand sanitizer sehingga bisa membuat secara mandiri di rumah masing-masing.
Pembuatan hand sanitizer ini berlangsung secara efisien karena warga maupun mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP dibagi menjadi 4 kelompok. Bahan yang digunakan untuk membuat hand sanitizer yaitu alcohol 96%, H2o2 3% dan gliserol 98% dengan tahapan menambahkan 833ml Alcohol dan 41,7ml H2O2, kemudian diaduk dan ditambahkan 14,5ml gliserol dan diaduk. Setelah itu ditambahkan Aquades sampai 1L dan dicampur ekstrak lidah buaya atau daun sirih sebagai penambah aroma yang harum dari hand sanitizer.
Tahapan tadi dilakukan sesuai takarannya dan jika semua sudah tercampur, maka dituangkan ke botol yang telah disediakan. Setiap kelompok mendapat 10 botol hand sanitizer sehingga takaran yang diolah sebelumnya disesuaikan dengan jumlah botol yang tersedia. Masing-masing kelompok menghasilkan hand sanitizer yang berbeda terutama dari aromanya karena ekstrak bau yang dicampurkan berbeda-beda serta kualitas cairannya juga beragam, ada yang terlalu lengket hingga yang tidak terlalu lengket di tangan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kita menjadi tahu cara membuat hand sanitizer, “nanti saya akan catat resepnya dan jika da kesempatan bisa mencoba di rumah atau bisa dijadikan sebagai usaha”, tutur salah satu Penerima Manfaat Panti PPS PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang.
Penulis : Zahra Afifah
DPL : Dr.Dra.Wilis Ari Setyawati, M.Si