Covid-19 Varian Baru Mulai Merebak Kembali, Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Protokol Kesehatan dan Cara Pembuatan Hand Sanitizer
Pelaksanaan Program Kegiatan KKN I UNDIP 2022


Semarang (08/02/2022) – Akhir-akhir ini kasus positif Covid-19 mulai meningkat kembali. Tercatat ada 36.057 kasus Covid-19 baru pada hari ini, dikutip dari data laman Covid19.go.id. Angka tersebut meningkat daripada hari sebelumnya Sabtu (5/2/2022), ada 33.729 pasien positif. Bila dibandingkan kasus kemarin, maka ada penambahan sebanyak 2.328 kasus. Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 4.516.480 kasus. Terlebih munculnya Covid-19 varian Omicron di dunia membuat masyarakat lebih khawatir. Berdasarkan informasi yang beredar, dan didukung berbagai hasil penelitian oleh para ahli, ditemukan fakta bahwa virus varian Omicron ini memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat dari varian-varian sebelumnya. Rendahnya kesadaran masyarakat juga berpotensi untuk meningkatkan kasus positif Covid-19. Hal tersebut tentunya membuat pemerintah melakukan langkah-langkah preventif untuk menghindari kasus lonjakan penularan yang semakin besar.
Oleh karena itu, Tim I KKN UNDIP 2022 turut membantu dalam upaya menekan angka positif Covid-19 varian Omicron di Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang dengan cara melaksanakan edukasi baik online melalui grup warga maupun offline dengan menghadiri pertemuan warga tentang 5M+Vaksin, tata cara pembuangan masker sekali pakai agar tidak diperjual belikan kembali, penerapan protokol kesehatan saat pulang dari bepergian agar menghilangkan virus yang ada pada barang bawaan, digital payment untuk menghindari penularan dari mata uang, dan pembagian poster pembuatan hand sanitizer serta pembagian hand sanitizer kepada warga.



Terkait hal tersebut, mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2022 melakukan edukasi offline ke warga melalui poster yang di tempel pada tempat yang strategis, edukasi pada pertemuan RW, RT, PKK, maupun dawis serta pembagian hand sanitizer kepada warga sekitar, dan melakukan edukasi online melalui grup warga. Dengan diadakannya edukasi tersebut diharapkan warga dapat tetap memperketat protokol kesehatan dan menggunakan hand sanitizer apabila tidak menemukan tempat cuci tangan sehingga dapat membantu menekan angka penularan covid-19.
Penulis : Dyah Ayu Kartikarini (Teknik Kimia – FT)
DPL : Ir. Sutrisno, M.P
Lokasi : Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang