JAUHI NARKOBA! Mahasiswa KKN Undip Ajak Pemuda Desa Watugajah Perangi Narkoba
Pelaksanaan KKN TIM I UNDIP 2021/2022
Narkoba merupakan permasalahan yang pasti ada setiap tahun dan tidak pernah berakhir, bisa dikatakan narkoba merupakan masalah yang bersifat kompleks dan urgent. Apalagi ditambah dengan jumlah pengguna narkoba, tidak hanya dikalangan remaja, di kalangan dewasa, bahkan banyak artis menggunakan narkoba dengan dalih untuk menenangkan pikiran.
Lalu apa yang dimaksud dengan narkoba? Narkoba terdiri dari kata narkotika, psikotropika dan bahan adiktif. Dengan penggunaan zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia secara oral atau diminum, bisa juga dengan dihirup, ataupun disuntikan kedalam tubuh seseorang dengan tujuan untuk menengkan pikiran, membuat perasaan euphoria (senang), berhalusinasi seakan-akan semua masalah sudah terselesaikan, sehingga hal ini dapat mengubah hati dan perasaan seseorang, namun untuk lebih parahnya bisa mengubah perilaku pengguna seperti emosional, menjauh dari keramaian, tidak suka mengikuti kegiatan yang bersifat positif, dan terakhir dapat mempengaruhi mental dan fisik seseorang. Tentu apabila mereka menggunakan narkoba mental mereka akan berubah-ubah sesuai dengan situasi dan konsidi serta perubahan fisik misalnya semakin kurus dan wajah mulai menghitam, bibir mulai menghitam tidak seperti warna aslinya. Sehingga salah satu dari program KKN yang di selenggarakan oleh Undip Tahun 2022 ini salah satu mengangkat tema Narkoba.
Pelaksanaan KKN Undip tahun 2022 mengenai penyuluhan dan sosialisasi narkoba berlokasi di desa Watugajah, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dengan cakupan RT 05 dan 06 dengan sasaran adalah para remaja desa Watugajah. Seperti yang diketahui bahwa remaja sangat rentan terhadap narkoba, di lingkungan mereka berpengaruh untuk membentuk sifat dan perilaku mereka, sehingga mahasiswa mencoba memberikan sebuah edukasi mengenai apa itu narkoba, bahaya narkoba, dan cara penyalahgunaan narkoba, serta cara menolak narkoba.
Mari kita bahas satu persatu mulai dari narkoba, apa sih narkoba sendiri. Merujuk pada Undang-undang Narkoba No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang terbagi dalam 18 jnis yaitu narkotika, psikotropika dan bahan adiktif.
Narkotika adalah zat baik sintetis, semi sintetis atau alami yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu pada seseorang apabila di masukan kedalam tubuh, dengan pengaruh menghilangkan rasa sakit, menimbulkan halusinasi. Namun narkotika dari bahan alami misalnya ganja sendiri sebenarnya bisa bermanfaat untuk pengobatan dengan dosis yang sesuai.
Psikotropika adalah zat atau bukan narkotika, baik alami ataupun sintetis yang memiliki pengaruh pada susunan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan perilaku yang berbeda atau bisa temperamental.
Zat adiktif atau bahan adiktif adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika namun dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanyaseperti rokok, alcohol, lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin, yang jika dihirup secara berlebihan dapat memabukan.
Lalu sebenarnya apa sih yang menyebabkan pengguna narkoba ini sampai memakai narkoba? Biasanya karena rasa penasaran, pergaulan bebas seperti mereka mengikuti anak punk, menjadi bagian dari balap motor liar, ingin terbebas dari suatu masalah yang ditimbulkan dari keluarga, teman, atau sekolah.
Lantas apa dampak dari penyalahgunaan narkoba? Mari kita bahas mulai dari fisik, psikologis dan lingkungan. Pertama dari fisik, mereka yang masuk dalam kategori pengguna narkoba yaitu badan kurus, lemah, malas, mata kemerahan, muka pucat, bibir kehitaman, badan gemetar, mata berair, berkeringat secara berlebihan. Lalu dilihat dari psikologis yaitu kerja lamban dan ceroboh, sering tegang dan gelisah, hilang rasa percaya diri, pengkhayal, berperilaku agresif, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung dan tertekan, cenderung menyakiti diri sendiri. Dilihat dari aktivitas pengguna dan impact kepada lingkungan adalah mengabaikan aktivitas ibadah, menarik diri dari keluarga & lingkungan sekitar, merepotkan & menjadi beban keluarga, pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.
Nah berikut cara kita agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba yaitu waspada terhadap orang yang belum atau tidak dikenal, bukan berarti tidak peduli namun kita tidak mengetahui sifat dan kehidupan sehari-hari orang tersebut. Lalu senantiasa mendekatkan diri pada tuhan, hal ini sangat penting karena apabila kita mendekatkan diri kepada tuhan maka kita akan selalu berfikir positf, dilindungi dan mendapat lingkungan yang baik. Lalu jangan lupakan nikmati kebersamaan dengan keluarga hal ini sangat penting mengingat keterbukaan kita kepada keluarga akan mencegah dari hal yang berbahaya, selain itu kita juga harus berani berkata tidak jika ditawari sesuatu yang kita tidak tau pasti.
Dengan adnaya kegiatan penyuluhan dan edukasi mengenai bahaya narkoba diharapkan masyarakat desa Watugajah khususnya kepada para remaja agar lebih berhati-hati dan selalu melakukan kegiatan positif, hindari kegiata yang tidak bermanfaat dan merugikan diri sendiri kedepannya, dan juga menjadi lebih paham mengenai narkoba baik dari jenis, efek dan sebagainya.