Omicron Melonjak! Mahasiswa KKN Undip Beri Penjelasan Mengenai Bahaya Omicron
Di akhir tahun 2021, masyarakat kembali digemparkan dengan varian baru dari COVID-19, yaitu Omicron. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November 2021, dan dengan segera dimasukkan ke dalam daftar varian yang mengkhawatirkan oleh WHO, dikarenakan karakteristiknya yang lebih mudah menyebar, kendati memiliki tingkat kefatalan yang lebih rendah dibanding varian sebelumnya.
Varian Omicron di Indonesia sendiri dilaporkan terus bertambah. Merujuk situs Kementerian Kesehatan, kasus konfirmasi Omicron di Indonesia per Minggu (6/2) mengalami penambahan 33.729 kasus. Penambahan jumlah kasus ini tergolong drastis dibandingkan kasus per Rabu (5/1) sebanyak 404 kasus. Kasus Covid yang sebelumnya semakin landai (periode November–Desember 2021) menyebabkan banyak warga yang semakin lalai dalam melaksanakan protokol Kesehatan. Salah satunya ialah dengan tidak menggunakan masker. Oleh karena itu, diadakan penyuluhan mengenai bahaya dan bagaimana mencegah virus baru corona omicron ini.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu (06/02) di Balai Bromelia Perumahan Permata Puri RW 11 Kelurahan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Ibu-ibu pun aktif dalam bertanya mengenai resiko, dampak, dan bagaimana cara mencegah varian baru corona sendiri. Dengan adanya program ini, semoga bisa bermanfaat dan diemplementasikan oleh masyarakat.
Penulis: Syah Rendra Suryo Adhitomo
DPL: Dr. Didik Pramono, M.SI.,Med.