Ajak Siswa SDN Plamongansari 2 Taat Cuci Tangan dengan Metode Permainan Edukasi
Semarang (27/1/2022) – Di tengah pandemi Covid-19 mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN Tim I Tahun 2022 mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs”. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini berlangsung pada tanggal 5 Januari-15 Februari 2022 dengan program Sosialisasi Pentinya Mencuci Tangan di Masa Pandemi Covid-19 di SD N Plamongansari 02.
Penyebaran virus Covid-19 khusunya di Kota Semarang masih terus berlagsung. Peningkatan kasus Covid-19 juga masih meningkat di beberapa daerah dengan varian baru yaitu Omicron. Dengan keadan seperti ini, Sekolah Dasar di Kota Semarang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Dengan adanya pembelajaran tatap muka sangat rentan dengan penyebaran kasus Covid-19, maka perlu diadakan sosialisasi dan edukasi untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia, khusunya Kota Semarang.
Terdapat beberapa anak-anak yang masih mengabaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, dengan tidak memakai masker saat di sekolah dan tidak mencuci tangan setalah menyentuh benda – benda disekitarnya ataupun kontak langsung dengan teman-temannya disekolah. Kebiasaan kurang baik tersebut harus dihilangkan saat pandemi seperti ini demi menyelamatkan diri sendiri maupun orang disekitar.
Berdasarkan permasalahan yang ada, mahasiswa KKN Tim I ini akan melakukan kegiatan sosialisasi di SDN Plamongansari 2. Kegiatan sosialisasi ini menggunakan metode ceramah untuk pemaparan materi pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dan untuk menambah wawasan anak-anak terkait Covid-19. Kegiatan sosialisasi dilaksankan dihalaman SDN Plamongansari 2 dengan peserta kelas 5 dan kelas 6. Pertama siswa dibariskan dilapangan untuk pengkondisian awal, selanjutnya siswa dipindahka ketempat yang lebih teduh dengan posisi yang sama yaitu baris. Saat kegiatan sosialisasi akan dimulai siswa diminta untuk duduk dilapanga bersama-sama untuk mendengarkan pemaparan materi. Setelah pemaparan selesai siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi sosialisasi yang disampaikan.
Selajutnya siswa diminta untuk berdiri kembali untuk melaksanakan kegiatan kedua. Untuk membagi kelompok seluruh siswa berhitung dari 1 sampai dengan 9. Setelah semua siswa selesai berhitung selanjutnya masing-masing yang menyebutkan bilangan 1 berkelompok dengan yang membilang 1 dan seterusnya sampai kelompok 9.
Selanjutnya sosialisasi dalam bentuk permainan Pesan Berantai dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu berjaga jarak akan segera dimulai. Permainan pesan berantai dapat melatih konsentrasi dan kerjasama antar anak, karena dalam permainan ini anak harus mengingat kata-kata yang diberikan oleh Mahasiswa KKN untuk disampaikan kepada teman sekelompoknya.
Permainan pesan berantai ini dilakukan dengan 9 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggota 7-8 siswa. Pesan berantai ini berisikan slogan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yaitu seperti “Virus Omicron Berbahaya”, “Maskermu Melindungiku, Maskerku Melindungimu”, “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, dll. Menurut Fadhli (2010: 31) permainan pesan berantai memiliki beberapa manfaat yaitu melatih konsentrasi, melatih kerja sama, serta dapat mengembangkan komunikasi.
Dalam permainan ini, siswa pertama akan membaca dalam hati pesan yag dituliskan di kertas yang dipegang oleh Mahasiswa KKN , kemudia menyalurkan pesan ke siswa kedua dengan berbisik dan tetap berjaga jarak untuk mematuhi protokol kesehatan, lalu anak di baris paling belakang akan menulis pesan di kertas dan menyampaikan pesan ke Mahasiswa KKN di depan. Permainan ini dilakukan sebanyak 7 ronde, kelompok yang tercepat dan benar dalam penyampaikan pesan akan mendapat poin dan kelompok dengan poin terbanyak akan mendapatkan reward. Setelah permainan berakhir poin yag didapat masing-masing kelompok akan diambil 3 terbanyak. Setelah itu dilakukan pembagian hadiah kepada kelompok yang mendapat poin terbayak dan kenang-kenagan untuk seluruh peserta.
Kegiatan selanjutnya yaitu foro bersama guru dan karyawan SDN Plamongansari 2 dan penempelan poster di mading sekolah oleh mahasiswa KKN agar dibaca oleh warga sekolah SDN Plamongansari 2. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan murid dapat mengetahui pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar pada masa pandemi ini, salah satunya yaitu dapat mencuci tangan dengan benar dan menggunaka sabun.
Penulis : Alfa Husni Mubarok (Teknik Komputer)
DPL : Dr. Ir. Baginda Iskandar Moeda T., MSi., IPM
Lokasi KKN : Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang