Mahasiswa UNDIP mengajak adik-adik SDN Peleman 1 dalam Budidaya TOGA

Sosialisasi TOGA kepada siswa SDN Peleman 1

Gemolong (12 Januari 2022) – Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang memiliki khasiat sebagai obat. 

Merespon pandemi COVID-19, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan obat tradisional, yang juga bisa didapat dari TOGA. Program TOGA dari Kementerian Kesehatan diawali dengan terbitnya Permenkes No. 9 Tahun 2016. 

Bentuk upaya promotif dan preventif dapat dilakukan dengan pemanfataan TOGA yang dijadikan obat tradisional. TOGA dapat dibudidayakan di hampir seluruh lahan dengan cara yang mudah dan sederhana.

Pemahaman dan pemanfaatan TOGA perlu dilakukan sejak dini. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah program Gerakan Budidaya Tanaman Obat Keluarga bertempat di SD Negeri Peleman 1. 

Program ini berfokus untuk menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam upaya budidaya TOGA. Kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan buku saku mengenai khasiat dan kegunaan TOGA yang selanjutnya digunakan sebagai bahan sosialisasi kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Peleman 1. 

Setelah siswa mendapatkan pengetahuan baru mengenai TOGA, dilakukan demonstrasi dan praktik penanaman TOGA yang dilakukan di halaman sekolah. TOGA yang ditanam antara lain kencur, kunyit, sereh, jahe, lengkuas, daun kelor, kumis kucing, daun binahong, dan daun sirih.

Praktik Penanaman TOGA
Praktik Penanaman TOGA

Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan siswi dengan sangat antusias, karena mereka turut ikut serta dalam proses penanaman. Kemudian, mahasiswa KKN membagikan olahan dari TOGA berupa pudding jahe kepada para siswa dan guru. Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan kesan rasa tidak enak pada TOGA dan olahannya khususnya untuk para siswa, dan menambah kesan bahwa TOGA tetap bisa dinikmati dengan enak. 

Program ini mendapat respon positif dari Kepala Desa Peleman beserta Kepala Sekolah SDN Peleman 1. Setelah kegiatan selesai, harapannya para siswa SDN Peleman 1 mendapat pengetahuan baru mengenai TOGA, cara budidayanya, khasiat dan manfaatnya, serta cara mengolahnya. Hal ini bertujuan untuk menambah ilmu mengenai TOGA dan tak lupa sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat dengan mencegah datangnya penyakit.

Penulis : Bachtiar Titis Nurrivai

DPL : Muhyidin S.Ag., M.Ag., M.H

Lokasi : Peleman, Gemolong, Kabupaten Sragen