Semarakkan #WonosoboBebasCorona, Simak Infografis Omicron oleh Mahasiswa KKN Undip Wonosobo Demi Cegah Penyebaran Varian Baru

Wonosobo (04/02/2022). Dua tahun berselang setelah kasus pertama virus Corona atau yang dikenal juga sebagai Covid-19 ditemukan di Indonesia. Dalam kurun waktu sekitar dua tahun, keadaan jatuh bangun seringkali terjadi. Pemerintah sudah berkali-kali mengeluarkan beragam aturan serta pengimplementasiannya di masyarakat melalui berbagai pembatasan seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), hingga PPKM Mikro, PPKM darurat, hingga PPKM Level. Pembatasan sendiri dilakukan guna menekan laju angka kasus positif yang seringkali meningkat hingga ribuan per harinya. Namun, seiring berjalannya waktu, varian-varian baru dalam virus Covid-19 sendiri bermunculan hingga akhirnya muncul varian baru Omicron.

Omicron disebut sebagai varian terbaru Covid-19 yang lebih menular dibandingkan varian sebelumnya yakni Delta. Tingginya resiko yang disebabkan oleh varian ini membuat pemerintah harus segera lebih tanggap dalam menekan laju angka kasus positif di tiap daerah. Tak terkecuali pada kabupaten Wonosobo, khususnya pada wilayah kelurahan Wonosobo Barat yang pernah memiliki angka kasus positif tertinggi se-kecamatan Wonosobo. Hal ini tidak mengherankan, mengingat wilayah kelurahan Wonosobo Barat termasuk pusat kota yang memiliki aktivitas ekonomi serta mobilitas yang tinggi. Dilansir dari situs corona.wonosobokab.go.id, terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 32 kasus pada tanggal 4 Februari 2022.

Bersamaan dengan momen tersebut, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip yang berlangsung tetap berjalan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat di wilayah masing-masing, salah satunya adalah mahasiswa Sejarah, Stanley Daiva Adriansyah. Pandemi yang belum usai dan kondisi Indonesia yang disinyalir akan mendapatkan gelombang ketiga dengan adanya varian baru ini membawa Stanley untuk memberikan sosialisasi mengenai varian omicron yang saat ini mulai menyerang banyak kalangan masyarakat. Wilayah kelurahan Wonosobo Barat termasuk RT 002/008 Dukuh Pencilsari sangat berdekatan dengan aktivitas ekonomi masyarakat seperti pasar dan ruko sehingga mobilitas sosial tinggi sangat mungkin untuk memicu peningkatan kasus positif.

Sosialisasi dilakukan dengan media poster yang memberikan infografis mengenai varian Omicron. Poster kemudian ditempelkan di sudut wilayah RT 002/008 yang paling mencolok, termasuk juga rumah kos, hingga klinik praktik dokter umum. Melalui poster infografis tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami seluk beluk mengenai varian Omicron dari segi gejala, tindakan bila terinfeksi, serta pencegahan agar virus tidak menular lebih banyak lagi di masyarakat, khususnya bagi masyarakat kelurahan Wonosobo Barat.

Penulis             : Stanley Daiva Adriansyah (S1 Sejarah Undip 2018)

DPL                : Retna Hanani, S.Sos., MPP.