Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Gerakan Cegah Penyalahgunaan Narkoba Bersama Siswa SMP N 2 Bandungan

Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan. Dari sinilah muncul keinginan untuk terus menggunakan agar bisa mendapatkan ketenangan yang bersifat halusinasi. Meski dampak narkoba sudah diketahui oleh banyak orang, tetap saja tidak mengurangi jumlah pemakainya.

Seiring dengan maraknya penyalahgunaan narkotika menimbulkan rasa kecemasan di kalangan masyarakat yang mendorong mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022 menyambangi SMP Negeri 2 Bandungan pada Senin, 24 Januari 2022 untuk melakukan Penyuluhan dan Edukasi Terkait Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan tersebut disusun setelah mendapat perizinan dari pihak desa sebagai penanggung jawab mahasiswa KKN serta berkoordinasi dengan pihak kepala sekolah serta bagian kurikulum SMP Negeri 2 Bandungan.

Melalui media penyampaian berupa leaflet disampaikan apa itu Narkoba dan juga jenis-jenis Narkoba yang seringkali disalahgunakan oleh masyarakat. Obat-obatan tersebut tentunya menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan bahkan penyalahgunaannya bisa dikenakan sanksi hukum yang telah diberlakukan di Indonesia.

Penyuluhan dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Berikut merupakan dampak dari penyalahgunaan penggunaan Narkoba :
1. Dehidrasi, penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang akibatnya badan menjadi kekurangan cairan. Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.
2. Halusinasi, dalam dosis berlebih dapat menyebabkan muntah, mual, rasa takut yang berlebih, serta gangguan kecemasan.
3. Menurunnya tingkat kesadaran, hilangnya kesadaran tersebut membuat koordinasi tubuh terganggu, sering bingung, dan terjadi perubahan perilaku. Dampak narkoba yang cukup berisiko tinggi adalah hilangnya ingatan sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.
4. Kematian

Penyuluhan dan edukasi ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Adapun durasi penyampaian materi bahaya narkoba ini berlangsung selama 1 jam mata pelajaran kelas dengan diselingi permainan dan kuis berhadiah untuk menghidupkan suasana yang bisa diterima dengan baik oleh para siswa. Di samping penyampaian materi di kelas-kelas, KKN TIM I UNDIP juga membuat media lain yang lebih komunikatif yaitu poster bahaya narkoba yang ditempel di depan ruang guru SMP N 2 Bandungan agar para siswa bisa membaca dan memahami materi bahaya narkoba dengan lebih mudah.

Penempelan Poster Bahaya Narkoba Sebagai Media Publikasi

Sosialisasi ini disampaikan kepada generasi muda Indonesia , tepatnya kepada para siswa di SMP N 2 Bandungan Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan dengan harapan dapat mengurangi bahkan meniadakan penyalahguanaan Narkoba di Indonesia untuk kemajuan bangsa yang jauh lebih baik dan berprestasi dalam segala aspek teknologi maupun budaya.

Penulis : Anisah Romsiyatun

DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.Si

Bandungan, 9 Februari 2022