Ruang Terbuka Publik pada Gang Sempit? – Rekomendasi Desain Ruang Terbuka Publik dengan konsep “maximizing public open space in high density cities”
Semarang (08/02/2022) – Raisha Adila Putri, Mahasiswa PWK Fakultas Teknik yang tergabung dalam Tim 1 KKN Universitas Diponegoro berinisiatif membuat desain ruang terbuka publik pada gang kecil dengan konsep “Maximazing Public-Open Space in High Density Cities” di Kelurahan Sekayu.
Kelurahan Sekayu, kawasan kepadatan tinggi yang dikelilingi oleh pusat aktivitas Kota Semarang menjadikan 95% guna lahan didominasi oleh lahan terbangun. Kondisi ini menjadikan kelurahan tidak memiliki ruang yang dapat digunakan sebagai ruang terbuka publik hijau secara ‘khusus’, atau ruang publik sebagai area resapan hujan dan karbondioksida. Mengingat pentingnya menjaga aktivitas fisik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan meringankan beban mental akibat pandemi COVID-19. Desain public-open space pada alleyways (Gang Kecil) diharapkan dapat membantu kesejukan dan sirkulasi udara yang lebih baik di Kelurahan Sekayu, meskipun tidak dapat mewadahi aktivitas fisik karena adanya keterbatasan lahan.
Public Open Space di Kelurahan Sekayu didesain berdasarkan 3 tipologi alleyways yang ada. Tipologi yang terbentuk bersumber dari survey primer dan sekunder mahasiswa. Tipologi tersebut terdiri dari 3 jenis, yaitu tipologi gang yang menghubungkan fasad dengan dinding samping/belakang hunian, tipologi gang yang menghubungan 2 dinding hunian yang saling berhadapan, dan tipologi gang yang menghubungkan kawasan pariwisata dengan sungai.
Berdasarkan tipologi tersebut, respon desain yang dihasilkan berbeda-beda, menyesuaikan dengan lebar gang, aktivitas kawasan, dan ketersediaan ruang yang ada. Hasil re-design public open space in alleyways awalnya diajukan dan disosialisasikan kepada masyarakat guna mendapatkan masukan dan arahan. Setelah memperbaiki sesuai masukan dan arahan tersebut kemudian desain dicetak menjadi booklet dan akan diserahkan kepada Perwakilan pihak Kelurahan Sekayu pada hari Rabu, 9 Februari 2021 untuk dijadikan arsip dan bahan pertimbangan jika di masa mendatang akan ada rencana pembangunan ruang terbuka publik di Kelurahan Sekayu.
Selain itu, agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses desain yang dicanangkan, mahasiswa juga turut menyediakan booklet versi online yang telah dipublikasikan di website issue Kelurahan Sekayu: https://issuu.com/sekayusemarangtengah/docs/untitled_design