Prokes Dijaga, Belajar Ngaji Makin Berkah

Pandemi COVID-19 belum berakhir, bahkan saat ini sedang terjadi gelombang ketiga akibat munculnya varian virus baru. Penerapan protokol kesehatan disetiap lini kehidupan harus diterapkan dengan ketat guna mencegah penularan COVID-19.

Meski pandemi belum berakhir, beberapa sarana pendidikan telah kembali dibuka, salah satunya adalah kegiatan mengaji di TPQ. Kembali aktifnya kegiatan mengaji ini tentu meningkatkan risiko penularan COVID-19, apalagi kegiatan tersebut belum dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan tidak tersedia sarana untuk cuci tangan.

Santri TPQ Al-Hidayah Desa Nglele

TPQ Al-Hidayah yang dipimpin oleh Ibu Bidah merupakan salah satu TPQ yang ada di Desa Nglele. Kegiatan mengaji di TPQ ini telah kembali berjalan sejak awal tahun lalu, namun proses pembelajaran belum dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran para santri, mahasiswa KKN UNDIP memberikan penyuluhan tentang protokol kesehatan di TPQ. Melalui kegiatan ini para santri diajari peraturan di kelas mengaji dan tata cara cuci tangan yang benar.

Setelah diberi penyuluhan, para santri diberi pertanyaan seputar protokol kesehatan.

Penyuluhan Cara Cuci Tangan

“Seru, bisa belajar dengan suasana yang menyenangkan,” ujar Putri, salah satu santri di TPQ Al-Hidayah (26/01/2022).

Selain itu, guna meningkatkan imunitas tubuh para santri, dilakukan pembagian susu diakhir kegiatan.

Penulis : Prenati Nashihah

DPL : Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi

Lokasi : Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang