Generasi Cerdas, Generasi Sehat, Untuk Indonesia Tanpa Covid dan Narkoba! Mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialisasi di Sekolah dan Lingkungan Warga

Banyumas (02/02) – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya yang berakibat besar yaitu pada aspek pendidikan. Dampaknya seperti dengan ditiadakannya pembelajaran secara tatap muka untuk kemudian dilakukan perubahan dalam sistem pembelajaran menjadi secara daring atau online. Pembelajaran daring ini tentu terdapat banyak sisi positif dan negatifnya seperti diantaranya sisi positifnya anak memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga, anak menjadi lebih mahir dalam teknologi dan sebagainya, namun dari sisi negatif pembelajaran daring ini dinilai kurang efektif karena terdapat beberapa hambatan, seperti diperlukannya kuota internet, sinyal dan alat yang mendukung seperti hp atau laptop. Tentu hal ini tidak semua anak memilikinya

Namun, seiring berjalannya waktu, Indonesia mulai beradaptasi dan menyusun program-program untuk memulai kebiasaan normal baru atau disebut sebagai New Normal. Apalagi setelah Pemerintah menggencarkan program vaksinasi secara masif dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga dapat membantu menurunkan angka penyebaran Covid-19 secara signifikan. Dengan berbagai pertimbangan seperti zona wilayah yang mulai aman, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas mengizinkan untuk sekolah di wilayah Banyumas dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% pada awal Januari 2022 ini.

Tentu setelah sekian lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 ini, maka terdapat tata cara khusus yang berbeda dari pembelajaran normal dan perlu diperhatikan oleh siswa dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi agar tetap aman. Hal-hal penting seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya. Oleh karena itu siswa perlu untuk selalu diingatkan demi terciptanya kegiatan belajar mengajar yang tetap sehat, aman dan kondusif meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19.

Sejalan hal tersebut maka, mahasiswa KKN Tim 1 2021/2022 Universitas Diponegoro di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, melakukan sosialisasi di salah satu SD di Kelurahan Kedungwuluh yaitu di SD Negeri 3 Kedungwuluh.

Kegiatan berlangsung sesuai jadwal yang telah sepakati yaitu pada jam terakhir pelajaran sehingga tidak mengganggu waktu pembelajaran siswa. Materi sosialisasi yang disampaikan yaitu berupa penjelasan mengenai hal apa saja yang harus diikuti oleh siswa untuk dapat terciptanya pembelajaran tatap muka (PTM) dengan aman di tengah pandemi covid-19. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 5 yang terbagi menjadi kelas A,B, dan C. Siswa mengikuti kegiatan dengan sangat antusias hingga pada akhir sesi yaitu sesi kuis berhadiah pada siapa saja yang berhasil menjawab dan pemberian stiker ajakan cegah covid-19 ke seluruh siswa yang hadir. Berdasarkan jawaban siswa dapat disimpulkan bahwa siswa ternyata sudah sangat paham dan familiar dengan ketentuan PTM secara aman ini. Materi tata cara ini dibuat dalam bentuk poster untuk kemudian poster ini dipasang di mading sekolah sehingga dapat selalu dibaca oleh siswa nantinya.

“Dengan adanya kegiatan dari kakak-kakak, kami jadi tau mengenai cara mengikuti PTM dengan aman, Terima kasih kakak-kakak” ucap salah satu siswa yang hadir.

“Dengan adanya kegiatan program KKN dari Undip sangat diharapkan dapat membantu sekolah untuk membangun sikap disiplin seluruh warga sekolah untuk mematuhi protokol kesehatan secara konsisten dan terus menerus serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang pola hidup sehat sehingga pada akhirnya dapat terciptanya kegiatan pembelajaran yang aman dan nyaman, Terima kasih” ucap Bapak Begja salah satu Guru SD Negeri 3 Kedungwuluh.

Narkoba atau dikenal dengan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang adalah jenis zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama atau melebihi dosis pemakaian. Selain dampak bagi kesehatan tentu sanksi hukum juga menanti bagi siapa saja yang nekat untuk berhubungan dengan hal yang disebut sebagai Narkoba ini. Sehingga permasalahan Narkoba ini masih merupakan hal yang bersifat penting untuk dilakukan pencegahannya.

Kalangan anak muda masih menjadi target utama dalam penyebaran dan penyalahgunaan Narkoba yang tiap tahunnya jumlahnya kian meningkat. Usia anak muda ini cenderung yang paling rentan karena sedang dalam proses pencarian diri dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tentu hal ini harus dicegah karena anak muda merupakan generasi penerus bangsa nantinya.

Banyak hal yang dapat dilakukan agar hal ini tidak terjadi salah satunya dimulai dari lingkungan keluarga. Pencegahan narkoba sesungguhnya dapat mulai dicegah sejak dini yaitu melalui lingkungan keluarga. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan wadah utama dalam proses sosialisasi anak untuk menuju kepribadian yang lebih dewasa. Orang tua berperan penting seperti dalam bentuk mengawasi, mengedukasi anaknya sejak dini, menjalin komunikasi yang baik dan sebagainya. Orang tua harus ikut andil sebagai mitra masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan anak muda.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim 1 2021/2022 Universitas Diponegoro di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, pada hari Kamis, 3 Februari 2022 melakukan sosialisasi secara door to door  di beberapa rumah di 8 RW yang ada di Kelurahan Kedungwuluh.  Bentuk kegiatan dari program kerja ini yaitu berupa penyampaian materi dari Poster yang telah dibuat. Isi dari materi ini diantaranya yaitu dijelaskan pentingnya komunikasi orang tua dan anak dalam kehidupan sehari-hari, orang tua menjadi role model atau contoh yang baik bagi anaknya, orang tua mendukung kegiatan anak yang positif dan lain sebagainya. Warga menyimak dengan baik penjelasan dari kami. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan kegiatan pemasangan poster di salah satu area yang ramai dilewati warga.

“Dengan adanya kegiatan KKN dari Undip, saya menjadi menyadari penuh mengenai pentingnya peran orang tua dalam upaya pencegahan narkoba di kalangan anak muda sejak dini. Sehingga diharapkan anak muda dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sukses nantinya. Semoga dengan pengetahuan ini dapat membantu khususnya Kelurahan Kedungwuluh agar menjadi kawasan yang aman dan bebas dari bahaya Narkoba” Ucap Ibu Siswati salah satu warga RW 03 Kelurahan Kedungwuluh.

Mari, katakan “TIDAK!” pada Narkoba!

Seluruh Kegiatan di atas tentunya selalu menerapkan protokol kesehatan

Penulis : Naufal Ian Fadillah (Teknik Geodesi, Fakultas Teknik)

Editor : Hendrik A. S.