PERMAINAN ULAR TANGGA SEBAGAI MEDIA EDUKASI COVID-19
Pelaksanaan KKN Tim I 2021/2022

Sragen (27/01/2021) – KKN Undip Tim I 2022 dilaksanakan mulai tanggal 5 Januari 2022 hingga 15 Februari 2022. Pada KKN kali ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDG’s”.Berdasarkan arahan dari pihak LPPM Undip, KKN dilakukan dengan konsep KKN Reguler Mandiri (KKN Pulang Kampung). Sehingga KKN dilaksanakan di daerah penulis yaitu berlokasi di Desa Peleman Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Proker yang wajib dikerjakan selama KKN adalah 2 proker individu dan 2 proker kelompok.
Sesuai dengan tema yang diangkat, maka salah satu proker yang penulis susun adalah fun-edu covid-19. Banyak terlihat anak-anak di lingkungan setempat yang menghabiskan waktu untuk bermain ponsel dan membuka social media dengan berkumpul bersama teman-temannya namun tidak menerapkan protokol kesehatan. Program sosialisasi tentang pencegahan Covid-19 sudah banyak dilakukan namun kebanyakan program sasaran nya adalah orang dewasa, padahal penyebaran covid-19 tidak mengenal usia. Anak-anak juga rentan terhadap penularan virus ini oleh karena itu anak-anak juga perlu untuk diedukasi tentang pentingnya penerapan pencegahan penularan Covid-19. Edukasi ini dikemas secara fun dengan permainan tradisional (Ular tangga) yang didalamnya terdapat informasi-informasi kesehatan. Sehingga intensitas anak bermain ponsel untuk membuka social media juga berkurang.
Pelaksanaan program fun-edu dilaksanakan di TPA Al-Arofah Platuk yang di ikuti oleh santri dan santriwati. Teknis pelaksanaan permainan adalah peserta dikelompokkan yang beranggotakan 8 orang. Setelah itu mereka bermain seperti permainan ular tangga yang menggunakan dadu. Dadu dilemparkan dan setiap peserta berjalan sesuai dengan jumlah dadu. Selanjutnya apabila ada peserta yang kebagian ular akan mendapatkan hukuman yaitu pertanyaan seputar kesehatan dan covid-19. Hukuman tersebut harus dijawab oleh setiap peserta yang mendapat bagianular. Setelah dijawab, akan dilakukan edukasi mengenai cara pencegahan covid-19, cara mencuci tangan, penularan covid-19, dan etika batuk yang baik. Sedangkan untuk peserta yang mencapai garis finish pertama kali akan mendapatkan reward berupa snack.
Kegiatan permainan ini diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan terhadap anak-anak dalam hal mencegah terjangkitnya penyakit DBD. Selain itu juga terbentuknya kesadaran dalam menerapkan 6M dan pentingnya melakukan vaksinasi. Anak-anak juga diharapkan dapat memanfaatkan waktu luang dengan baik sehingga ada pengetahuan baru yang bisa diperoleh dari belajar sambil bermain.


Mardiana Indah Sari – FKM Undip 2018
Dosen Pembimbing : Muhyidin S.Ag, M.Ag, M.H.
Desa Peleman, Kecamatan Gemolong
KKN Undip Tim I 2021/2022