Mahasiswa UNDIP Mengajak Siswa-siswi di Bangku SD dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan untuk Bermain dan Belajar yang Sejahtera pada Masa Pasca Pandemi.
Semarang (9/02/2022) – KKN Tim I Universitas Diponegoro tahun 2021/2022 berlangsung pada masa pasca pandemi COVID-19. Di awal pandemi COVID-19, masyarakat dunia terjebak oleh wabah yang menghentikan aktivitas mereka akibat virus yang cukup mematikan ini. Produktivitas menurun sampai dapat menghentikan roda ekonomi, membuat masyarakat diajak cukup serius untuk menjaga kesehatan untuk dapat beraktivitas diantara virus ini. Wabah yang dapat menular melalui kontak fisik secara langsung dan tidak langsung ini membuat masyarakat harus menjaga diri dan lingkungan untuk tetap bersih agar sejahtera di masa pandemi ini. Sudah hampir dua tahun masyarakat di dunia merasakan masa pandemi ini sehingga kebanyakan masyarakat merasa ini menjadi kondisi normal untuk beraktivitas setiap harinnya sehingga lama-lama tidak konsisten dalam menjaga kesehatan dengan mengabaikan protokol kesehatan, terutama anak muda yang masih belajar dan bermain sebagai aktivitas mereka setiap hari.
Walaupun vaksinasi sudah hampir menyuluruh dan banyak masyrakat Indonesia yang telah menerima, banyak anak muda yang aktif beraktivitas lupa akan menjaga protokol kesehatan karena merasa sudah vaksin. Padahal vaksin hanya sebagai langkah pencegahan, bukan berarti menjadi kebal terhadap virus yang ada. Maka, Rafael Galih (21) sebagai peserta KKN Tim I UNDIP 2021/2022 berinisiatif untuk memberikan sosialisasi mengenai langkah aman menghadapi pasca pandemi pada siswa-siswi SD. Anak siswa-siswi yang masih duduk dibangku SD dapat terbilang sangat aktif dalam belajar dan bermain pada umur mereka. Sehingga agar dapat selalu melakukan aktivitas mereka untuk belajar dan bermain, butuh pengingat dan penguat agar mereka selalu ingat tentang kesehatan diri dan kebersihan lingkungan pada era pasca pandemi saat ini.
Rafael yang mengikuti KKN Tim I UNDIP 2021/2022 yang melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang memilih SD Bangunsari sebagai tempat obyek sosialisasi ini. SD Bangunsari terletak pada tempat terpadat penduduk di Kelurahan Bandarharjo, dikelilingi oleh berbagai rumah penduduk serta tiga rumah susun, sehingga padatnya masyarakat disini membuat sekolah ini menjadi area yang rawan. Setelah melakukan survey, banyak siswa yang memang tidak melakukan protokol kesehatan, sekedar tidak menjaga jarak atau tidak menggunakan masker. Oleh karena itu perlu diadakan sosiaslisasi protokol kesehatan dalam menghadapi pasca pandemi sebagai bentuk pengingat siswa-siswi SD Bangunsari untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di SD Bangunsari pada hari Jumat tanggal 28 Januari 2022 berjalan dengan lancar. Siswa-siswi SD Bangunsari sangat tertarik dalam kegiatan sosialisasi, terlihat dengan keaktivan mereka dalam mengikuti serta mencoba menjawab pertanyaan tentang protokol kesehatan. Sebenarnya mereka paham betul tentang protokol kesehatan, terbukti dengan keaktifan mereka dalam mengiktui sosialisasi. Namun mungkin keasyikan bermain dan belajar membuat mereka lupa dan tidak konsisten dalam menerapkannya. Setelah melakukan sosialisasi, poster juga ditempel di tempat strategis area sekolah dengan harapan makin banyak siswa-siswi, guru, serta masyarakat sekitar untuk menjadikan pengingat mereka dalam menerapkannya di kehidupan sehari-hari dan dapat mencegah rantai penyebaran virus COVID-19 di kemudian hari.
Bagi masyarakat yang mau menggunakan video animasi serta poster dalam rangka mengedukasi tentang protokol kesehatan dapat diunduh disini.
Penulis : Rafael Galih – Fakultas Ekonomika dan Bisnis – Akuntansi
DPL : Agus Naryoso., S.Sos., M,.Si.
Lokasi KKN : Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Semarang
Semarang, 9 Februari 2022