RAMAI KEGIATAN SOSIAL BERSKALA BESAR DI TENGAH PANDEMI, MAHASISWA UNDIP INGATKAN MASYARAKAT UNTUK TAAT PROKES MELALUI LEAFLET

Tana Toraja (24/01) – Sampai saat ini, masyarakat Tana Toraja masih sering melakukan kegiatan sosial berskala besar, termasuk di dalamnya acara yang berkaitan dengan adat istiadat setempat. Ketidaksadaran penyelenggara kegiatan dan masyarakat yang hadir pada kegiatan-kegiatan tersebut membuat protokol kesehatan semakin longgar saja. Seringkali ditemukan di beberapa kegiatan atau acara, banyak masyarakat yang hadir tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak, dan juga bentuk-bentuk pelanggaran protokol kesehatan yang lain. Selain itu, tidak adanya kesiapan penyelenggara dalam menyediakan fasilitas untuk mendukung prokes juga menjadi alasan banyaknya masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Padahal seperti yang kita tahu, kasus positif COVID-19 masih terus naik.

Leaflet Protokol Kesehatan

Tri Putri Roma’ T.P yang merupakan mahasiswa KKN TIM I UNDIP Tahun 2021/2022 yang melaksanakan kegiatan KKN di kelurahan Lamunan, kecamatan Makale, kabupaten Tana Toraja, kemudian mencoba mencari solusi dari permasalahan tersebut. Mengedukasi masyarakat melalui leaflet menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. Leaflet yang dibuat dan dijadikan sebagai media edukasi ini berisi tentang panduan protokol kesehatan 6M yaitu: menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Selain itu mahasiswa juga menambahkan saran kepada penyelenggara kegiatan agar siap dalam menyediakan fasilitas pendukung.

Foto Bersama Salah Satu Warga Kelurahan Lamunan

Leaflet yang berjudul “Protokol Kesehatan pada Kegiatan Sosial Berskala Besar” ini tidak hanya sekedar dibagikan kepada masyarakat, tetapi juga diberikan beberapa informasi yang kira-kira masih kurang dari leaflet tersebut. Melalui leaflet ini, diharapkan dapat membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat dan mau mentaati protokol kesehatan.

Penulis: Tri Putri Roma’ Tandi Pasau’ (Fakultas Kesehatan Masyarakat)

DPL: Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P