Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pelatihan Dasar Pertolongan Pertama untuk Meningkatkan Kompetensi Lembaga Tanggap Darurat di Desa Karanganyar Borobudur

Kabupaten Magelang (28/01/2022) – Desa Karanganyar terletak disepanjang bukit menoreh sehingga merupakan salah satu desa yang rawan sekali terjadi bencana. perencanaan pembangunan yang mengandung upayaupaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca keadaan darurat. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan persiapan yang matang dan pelatihan pelatihan serta fasilitas yang memadai terutama untuk tim tanggap darurat yang ada di Desa Karanganyar.
Pemerintah Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur membentuk Lembaga Pengurangan Resiko Bencana (LPRB) yang memiliki tugas untuk melakukan tindakan tanggap darurat. Akan tetapi, anggota LPRB Desa Karangayar masih kurang mendapatkan pelatihan untuk Meningkatkan kompetensi terkait penanganan kondisi darurat medis khususnya pada tindakan pertolongan pertama. Pada Jumat 28 Januari 2022, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang memberikan pelatihan dan simulasi dasar pertolongan pertama pada anggota Lembaga Pengurangan Resiko Bencana.

Dalam pelatihan tersebut, anggota LPRB Desa Karanganyar diberikan materi terkait dasar pertolongan pertama, bahantuan hidup dasar, resusitasi jantung paru, teknik pembidaian, dll serta simulasi pembidaian pada kaki dan teknik pengangkatan korban yang baik dan benar yang dipraktikan dan dipandu langsung oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan 1 (satu) set bidai serta mitela kepada Lembaga Pengurangan Resiko Bencana sebagai inventaris.
Bapak Jumadi selaku Ketua LPRB Desa Karanganyar mengatakan bahwa LPRB akan lebih banyak membutuhkan pelatihan pelatihan dasar untuk mempersiapkan anggota ketika terjun langsung ke lapangan. “Pelatihan ini tentu akan sangat berguna bagi anggota kami yang mana akan lebih banyak dibutuhkan oleh masyarakat saat keadaan darurat. Harus siap setiap saat” ujarnya.
Harapannya melalui pelatihan dan simulasi dasar pertolongan pertama ini akan menjadi dasar kompetensi bagi seluruh anggota LPRB sehingga anggota LPRB lebih siap dalam pelatihan pelatihan selanjutnya dan tentunya lebih siap dalam menangani keadaan darurat medis. Selain itu, 1 (satu) set bidai serta mitela yang telah mahasiswa KKN berikan akan bermanfaat ketika menangani korban di Desa Karanganyar.