Demi putus rantai penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bagikan masker kepada masyarakat
Virus Covid-19 yang telah meluluh lantahkan perekonomian seluruh dunia, menyebabkan banyak manusia harus kehilangan pekerjaan akibat PHK, anak-anak yang terpaksa belajar dari rumah bertahun-tahun, mahasiswa yang harus rela menjadi ‘Sarjana Online’. Miris memang, namun di tengah musibah pandemi yang tak kunjung usai ini masih banyak masyarakat yang abai atau bahkan terkesan tidak memanggap nyata adanya virus ini. Mereka secara terang-terangan mengabaikan anjuran dari pemerintah untuk rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker bila keluar rumah.
Dengan adanya mahasiswa KKN TIM I 2021/2022, Universitas Diponegoro diharapkan bisa membuat masyarakat di Indonesia terkhusus di daerah Sembungan Utara, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang untuk lebih waspada dan menjaga protokol kesehatan untuk mengantisipasi meningkatnya angka persebaran Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membagikan masker kepada anak-anak yang telah melakukan kegiatan belajar Al-Qur’an di Taman Pendidikan Al-Qur’an Nur Syuhada RT. 05 RW. 04, Sembungan, Kec. Ungaran Barat, Kab. Semarang.
Penelitian menyebutkan bahwa penggunaan masker dengan cara mendoublenya menggunakan masker kain lebih efektif dengan mampu menyaring partikel batuk yang dikeluarkan oleh seseorang hingga 85,4%. pengguaan masker ganda bukan artinya hanya dengan menambah jumlah lapisan masker sebagai perlindungan, namun juga meningkatkan keeratan atau kekencangan masker, serta menggunakan masker yang sesuai dengan ukuran muka. Masker digunakan sebagai pelindung mulut dan hidung untuk mencegah perpindahan partikel liur atau droplet yang mengandung virus covid-19. Sebuah masker medis dapat menyaring partikel hingga 56,1%, sementara masker kain dapat menyaring partikel sebesar 51,4%.
Pastikan pemakaian masker dilakukan dengan benar. Masker harus menutupi area hidung, mulut, dan tidak ada jarak antara kulit wajah dengan masker. Pengguaan masker juga harus dibarengi dengan protokol kesehatan lainnya, seperti menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
Penulis : Nuri Rahmawati
DPL : Heri Sugito, S.Si., M.Sc
Semarang, 09 Februari 2022