Mahasiswa KKN Undip kenalkan Biopori kepada Warga Sungapan, Pemalang

Warga Rw 01 Sungapan sedang mendengarkan penjelasan dari mahasiswa KKN
Warga Rw 01 Sungapan sedang mendengarkan penjelasan dari mahasiswa KKN

Minggu, 6 Agustus 2017 Mahasiswa Tim 2 KKN Undip Desa Sungapan Kecamatan Pemalang mengadakan demo tentang pembuatan biopori di lingkungan RW 01 Desa Sungapan, Kecamatan Pemalang. Kegiatan ini dinilai penting karena ada beberapa warga yang mengeluhkan tidak lancarnya drainase di sekitar jalan desa yang mengakibatkan ` jalan tergenang di beberapa ruas jalan pasca hujan lebat. Demo biopori ini dilakukan oleh Amnan Haris, Mahasiswa Biologi Undip 2014 dibantu oleh mahasiswa tim 2 KKN Undip lainnya. Kegiatan ini berbarengan dengan kerja bakti pengurasan selokan oleh warga RW 01 Desa Sungapan. Kerja bakti yang dilakukan warga dari pukul 07.00 – 10.00 ini merupakan salah satu persiapan warga dalam rangka mengikuti lomba K3 tingkat desa Sungapan yang diadakan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI yang ke-72.

Mahasiswa tim 2 KKN Undip menegaskan bahwa biopori memiliki manfaat ganda yakni sebagai lubang resapan air dan media pembuatan pupuk kompos. Selain itu, biopori juga mudah dibuat dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Pembuatan biopori ini menggunakan pipa PVC 4” + tutup, ram nyamuk, sampah organik, batu splite dan ayakan kerikil. Pipa PVC 4” + tutupnya sama-sama dilubangi untuk tempat masuk air dan udara, ram nyamuk yang dibuat menyerupai ember untuk tempat kompos, sampah organik sebagai bahan pupuk kompos, batu splite dan ayakan kerikil untuk menahan butiran tanah supaya tidak masuk ke dalam pipa, namun memudahkan air untuk meresap ke tanah.

Mahasiswa berharap dengan adanya kegiatan demo ini warga masyarakat jadi tergerak untuk membuat biopori sendiri di tempat-tempat yang rawan banjir ataupun di titik-titik berkumpul air, sehingga resiko terjadinya banjir bisa terkurangi.