Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Memasarkan UMKM melalui E-Market dan E-Marketing di Wonosari, Semarang
Muhammad Syahendra Riswan
Wonosari, Semarang (10/02) – Pandemi COVID-19 kembali ke Indonesia dengan varian baru kembali yaitu Omicron. Dengan baliknya Covid ke Indonesia, hal ini tentunya berdampak besar terhadap berbagai sektor kehidupan. Sektor perekonomian merupakan salah satu yang paling terdampak. Akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat, aktivitas bisnis juga ikut terganggu. Pandemi tidak hanya berdampak pada sektor manufaktur tetapi juga berdampak pada UMKM. Berdasarkan survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) pada pelaku UMKM di Jabodetabek, sebesar 82,9% merasakan dampak negative dari pandemi, dan hanya 5,9% yang mengalami pertumbuhan positif. Hal ini juga sejalan dengan yang terjadi di Pekalongan. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Grosir Batik Setono Rozakon mengatakan pedagang batik mengalami penurunan omzet mencapat 50% selama pandemi.
Muhammad Syahendra Riswan selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang memberikan pelatihan mengenai penguatan pemasaran bisnis umkm masyarakat sekitar menuju era digitalisasi melalui e-marketing dan e-market pada salah satu pelaku UMKM di Kelurahan Wonosari yaitu pemilik Peyek Citra.
Kegiatan ini dilatarbelakangi dari kurangnya pemahaman teknologi sebagai pendukung usaha. Dimana Peyek Citra sendiri sebagai sasaran program masih berjualan konvensional. Peyek Citra masih mengandalkan penjualan ke koperasi sekitar. Dengan hal itu, mahasiswa KKN Undip bekerjasama dengan pelaku UMKM Peyek Citra Wonosari, memutuskan untuk penguatan pemasaran bisnis Peyek Citra itu sendiri melalui E-Marketing dan E-Market.
Kegiatan ini diawali dengan pendampingan dari produk peyek itu sendiri yang berupa memasak peyek itu sendiri yang nantinya dilanjutkan oleh packaging dari peyek itu sendiri. Dari packaging itu sendiri dilanjutkan dengan labeling dari produk sebagai pengenal produk dan diakhiri dengan pendampingan konten produk.
Setelah semua tahap telah dilakukan, dilakukan pembuatan akun Shopee dan tokopedia Seller yang bertujuan sebagai lahan jualan Peyek Citra secara online. Hal ini juga bertujuan agar pasar dari Peyek Citra semakin luas hingga mencakup seluruh Indonesia
Selain pembuatan akun Shopee dan tokopedia Seller, mahasiswa KKN Undip 2022 juga mendaftarkan Peyek Citra ke Google My Business yang berfungsi sebagai salah satu cara pemasaran digital dimana saat ini kita dapat mencari Peyek Citra Wonosari dari pencarian google kita masing-masing. Oleh karena itu, dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan Penjualan dari Peyek Citra Wonosari dan meluasnya pasar dari Konsumen Peyek Citra Wonosari.
Penulis : Muhammad Syahendra Riswan (Administrasi Bisnis, FISIP, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Rr. Karlina Aprlilia, S.E., M.Sc, Akt