Kasus DBD Meningkat, Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Pembuatan Ovitrap Kepada Anak-anak
Foto: Pelatihan Pembuatan Ovitrap Kepada Anak SD
Wonosari, Semarang (04/02). Angka penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue saat ini cukup tinggi. Hal ini tentunya membuat masyarakat harus terus waspada dan terus menjaga kebersihan lingkungan. Selain terus menjaga lingkungan, banyak cara untuk mencegah perkembangan nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab Demam Berdarah Dengue dengan melakukan gerakan 3M seperti menguras bak dan tempat genangan air yang menjadi sarang nyamuk, menutup rapat-rapat penampungan air, mengubur atau memusnahkan barang bekas yang dapat menampung air.
Selain itu, terdapat pula cara pencegahan lain seperti melakukan fogging, menanam tanaman anti nyamuk, berolahraga untuk meningkatkan imun tubuh, penggunaan krim anti nyamuk, dan masih banyak lagi yang lainnya. Melihat masalah tersebut, mahasiswa jurusan Arsitektur KKN Tim I Universitas Diponegoro 2022, melakukan pelatihan pembuatan alat untuk menangkap nyamuk serta memusnahkan jentik nyamuk kepada anak-anak SD.
Foto: Pelatihan pembuatan Ovitrap
Kegiatan pelatihan ini dilatar belakangi dari maraknya kasus penyebaran demam berdarah di Kelurahan Wonosari, dan paling banyak kasus menyerang khalangan anak-anak. Dengan hal itu, Mahasiswa KKN Undip memutuskan melakukan pelatihan kepada anak-anak SD Negeri Wonosari 02 Semarang untuk pembuatan alat menangkap dan memusnahkan jentik nyamuk yaitu Ovitrap dari botol bekas. Program dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 4 dan 5 Februari 2022. Progam kegiatan melibatkan anak-anak kelas 6 SD Wonosari 02.
Sebelum memulai program pelatihan dipersiapkan bahan dan perlengkapan terlebih dahulu seperti botol bekas, larutan gula, ragi, jaring kasa dan plastik hitam. Dalam pengerjaannya, hal pertama yang dilakukan untuk membuat Ovitrap adalah membuat larutan gula dengan melarutkan gula merah atau gula pasir dengan air hangat agar cepat larut lalu dinginkan, sembari menunggu dingin memotong botol bekas air minum menjadi dua bagian. Setelah itu tuang larutan gula kedalam potongan botol bagian bawah, lalu campurkan ragi kedalam larutan gula. Langkah selanjutnya adalah dengan memberikan jaring kasa ke penutup botol dan meletakkan penutup botol bagian atas secara terbalik kedalam. Langkah terakhir adalah melapisi botol dengan plastik hitam, lalu letakkan di tempat lembab yang menjadi sarang nyamuk.
Foto: Edukasi Terkait Demam Berdarah
Selain pembuatan Ovitrap, mahasiswa KKN Undip 2022 juga memberikan edukasi terkait Demam Berdarah dan pencegahannya kepada anak-anak SD di Kelurahan Wonosari. Dengan adanya program ini yang menargetkan edukasi kepada anak-anak secara langsung diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap pentingnya mencegah perkembangan jentik nyamuk sekaligus menumbuhkan minat kepada anak-anak untuk peka terhadap kebersihan lingkungan.
Penulis : Daffa Maulana Rifli (Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.Rr. Karlina Aprlilia, S.E., M.Sc, Akt