WASPADA NYAMUK DBD!!! MAHASISWA KKN TIM I UNDIP 2022 MELAKUKAN SOSIALISASI PENTINGNYA PENCEGAHAN PENYAKIT DBD KEPADA KADER-KADER PKK DI WILAYAH LINGKUNGAN RW 4 KELURAHAN JATIBARANG, MIJEN, KOTA SEMARANG
(Semarang, 1 Februari 2022) – Dalam beberapa bulan terakhir hujan sering mengguyur Kota Semarang sehingga menyebabkan banyaknya genangan air yang merupakan breeding place dari seekor nyamuk, salah satunya nyamuk Aedes Aegypti. Hal tersebut dapat menimbulkan wabah penyakit demam berdarah dikarenakan tingginya perkembangbiakan nyamuk, salah satunya di Kelurahan Jatibarang yang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua nyamuk ini biasanya menginfeksi seseorang pada pagi dan sore hari menjelang petang. Apabila seseorang terserang DBD, biasanya gejala yang dirasakan antara lain demam tinggi secara mendadak, nyeri otot, sakit kepala, munculnya ruam merah pada kulit hingga mual dan muntah.
Sebagai upaya untuk mencegah pertumbuhan nyamuk Aedes, salah satu mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi pentingnya pencegahan penyakit dbd kepada kader-kader pkk di wilayah lingkungan RW 4 Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Kegiatan sosialisasi dilakukan sebagai wujud pelaksanaan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SDGs” yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat, dan membantu pembangunan desa dengan memaksimalkan potensi desa. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sasarannya adalah para Kader PKK. Pemberdayaan ini bertujuan agar para kader dapat memperoleh informasi-informasi terkait demam berdarah dan cara pencegahannya, sehingga dapat disampaikan serta disebarluaskan kepada semua masyarakat di wilayah lingkungan RW 4 Kelurahan Jatibarang.
Sosialisasi diawali dengan menjelaskan kepada para kader pkk di RW 4 mengenai apa itu DBD, apa saja gejalanya, bagaimana cara pencegahannya, apa saja faktor risiko dan komplikasi penyakit DBD, cara pengobatannya, serta bagaimana siklus nyamuk DBD hingga seseorang bisa tertular. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB. Sosialisasi ini penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit dan mengingatkan kembali para kader terkait informasi-informasi seputar penyakit demam berdarah. Untuk mendukung keberjalanan kegiatan, digunakanlah sebuah poster sebagai sarana dalam menyampaikan informasi kepada ibu-ibu kader pkk di RW 4.
Penulis: Sandy Pratama Ramadhan – S1 Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing: Laura Andri Retno Martini, S.S., M.A.
KKN TIM 1 UNDIP RW 4 Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Referensi:
Sukohar, A. 2014. Jurnal: Demam Berdarah Dengue (DBD). Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.