PEDULI LINGKUNGAN, MAHASISWA KKN TIM I UNDIP AJARKAN WARGA MEMANFAATKAN LIMBAH AIR CUCIAN BERAS MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR

Semarang (10/02/2022) – Kebersihan dan kesehatan merupakan faktor penting untuk menjaga diri terhindar dari penyakit. Namun masyarakat masih jarang yang memperhatikan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Khususnya masyarakat Kp. Cilosari Dalam II, Kel. Kemijen, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang masih terkesan kurang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungannya. Dibuktikan dengan masih banyaknya warga yang membuang limbah sembarangan ke dalam selokan yang kemudian mengalir kesungai dan dapat menyebabkan pencemaran. Limbah yang sering dibuang oleh warga yaitu limbah air cucian beras dari dapur warga yang langsung dibuang ke lingkungan tanpa dimanfaatkan terlebih dahulu.

Berdasarkan fakta bahwa cairan limbah cucian beras masih banyak mengandung karbohidrat terlarut dalam air dari beras yang telah dicuci. Jika limbah tersebut langsung dibuang ke lingkungan terutama selokan dan sungai maka dapat menyebabkan bau yang tak sedap dan pencemaran ekosistem sungai. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk menangani limbah tersebut agar tidak  mencemari lingkungan.

Dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesehatan warga, mahasiswa KKN UNDIP Tim I tahun 2022 di Kp. Cilosari Dalam II, Kel. Kemijen, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang melakukan penyuluhan kepada warga desa mengenai bagaimana cara memanfaatkan limbah air cucian beras menjadi pupuk organik cair, sehingga limbah tersebut menjadi bernilai positif untuk lingkungan khususnya untuk tanaman.

FOTO-PUPUK-CAIR
Produk Pupuk Organik Cair dari Limbah Air Cucian Beras

Penyuluhan tersebut dilakukan secara door to door dari rumah satu ke rumah warga yang lain dan juga tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Penyuluhan dimulai dengan menjelaskan proses pembuatan dengan bantuan video tutorial dan dilanjut dengan membagikan produk pupuk organik cair yang telah dibuat.

FOTO-PAK-MIN
Pembagian Produk Pupuk Organik Cair ke Warga

Dengan adanya program KKN UNDIP Tim I 2022 ini, mahasiswa turut andil dalam pengabdian masyarakat untuk upaya memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari masyarakat untuk mengurangi pencemaran yang ada dilingkungan serta pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan mengingatkan warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri dan kesehatan lingkungan serta tetap menjaga protokol kesehatan.

Penulis : Muchammad Farhan (Mahasiswa Teknik Kimia, Universitas Diponegoro

DPL : Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.